Perkembangan ban sudah melalui berbagai tahap. Termasuk trend pada dinding ban (side wall). Apa yang dimaksud dengan white wall, white stripe dan black wall?

Apa Beda Ban White Wall, White Stripe Dan Black Wall?

 
Apa Beda Ban White Wall, White Stripe Dan Black Wall?

Perkembangan ban sudah melalui berbagai tahap. Termasuk trend pada dinding ban (side wall). Apa yang dimaksud dengan white wall, white stripe dan black wall?

Ban menjadi bagian dari kendaraan yang mengalami ubahan sesuai dengan zaman dan fungsinya. Jika kini kita mengenal ban sebagai karet bundar hitam semata, namun jika melihat beberapa waktu ke belakang, maka kita akan menemui ban dengan corak berwarna putih pada dindingnya.

Awal kemunculan ban termasuk untuk dunia otomotif diawali dengan ban berwarna putih secara keseluruhan. Warna ini disebabkan penggunaan bahan dasar karet alam murni sebagai bahan dasarnya. Namun kelemahan utama pada ban ini selain tidak memiliki daya cengkeram yang baik.

Salah satu pabrik ban kecil Vogue Tyre and Rubber Co dari Chicago, menambahkan zinc oksida pada ramuan karet bannya di tahun 1919.  Tambahan senyawa ini membuat ban memiliki traksi lebih baik dari sebelumnya.

Kereta kuda, sepeda, mobil dan kendaraan lainnya pun mulai menggunakan tipe ban ini. Namun demikian terdapat kekurangan pada daya tahannya.

White tire pada mobil di tahun 30-an

Muncul solusi dengan untuk menambahkan carbon hitam pada ban khususnya pada telapaknya. Warna ban pun kemudian berubah total menjadi hitam karena efek penambahan senyawa tersebut pada telapak bannya. Muncullah ban dengan dinding berwarna putih atau yang disebut sebagai white wall tire atau white side wall (WSW).

Selanjutnya, bahan ban dengan karbon hitam pun mulai dipergunakan sepenuhnya sebagai bahan baku ban dan muncul sebagai ban yang disebut sebagai black wall tire.

Namun kesan ban dengan dinding putih justru muncul, karena mampu menyuguhkan penampilan yang lebih resik dan mewah. Era tahun 30-an (khususnya Amerika) ban white wall kebanyakan dipakai oleh mobil-mobil mewah saat itu.  Puncak kejayaan ban white wall terjadi di era tahun 50-an.

Sebuah Packard dengan ban white wall

Sisi ban berwarna putih menjadi bagian ban yang mudah sekali kotor. Inovasi pun muncul dengan munculnya ban black wall yang dibubuhi dengan garis putih yang kemudian dikenal sebagai white stripe tire. Lincoln dikenal sebagai pengguna pertama jenis ban ini di awal tahun 60-an.

White stripe tire pun segera menjadi tren karena mampu menjadi solusi. Penampilan mobil tetap terkesan mewah namun tidak cepat kusam karena dikarenakan dinding ban kotor.

Di kemudian hari muncul inovasi strip ban berkelir merah. Khusus tipe ini banyak dipergunakan pada kendaraan hi-performance bikinan Amerika saat itu seperti Chevrolet Corvette.

Trend white stripe tire ini mulai pudar di tahun 80-an dan hanya dipergunakan secara terbatas pada mobil-mobil mewah saja.

Cadillac Fleewood 1996 dengan ban white stripe

Trend ban black wall pun muncul seiring dengan munculnya tren penggunaan pelek berukuran besar dan bertahan hingga sekarang.

Namun demikian, ban white wall tidak musnah begitu saja. Hingga sekarang ban tipe ini masih diproduksi oleh perusahaan ban kecil seperti Coker Tire untuk kalangan terbatas, sekadar memenuhi kebutuhan kendaraan hot-rod dan custom.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com