Beberapa cara yang perlu dilakukan demi menyesuaikan mesin diesel canggih yang Anda miliki dengan kualitas solar di Indonesia.

Diesel : Langkah Inilah Yang Perlu Ditempuh untuk Menyesuaikan Mesin dengan Solar Lokal

 
Diesel : Langkah Inilah Yang Perlu Ditempuh untuk Menyesuaikan Mesin dengan Solar Lokal

Beberapa cara yang perlu dilakukan demi menyesuaikan mesin diesel canggih yang Anda miliki dengan kualitas solar di Indonesia.

Bukan rahasia umum bahwa kondisi solar di Indonesia tergolong buruk dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara apalagi Eropa.

Selain itu, standar emisi yang diberlakukan di Indonesia masih Euro 2, padahal negara-negara tetangga saja telah menerapkan standarnya di Euro 4. Maka tak aneh jika banyak kendaraan bermesin diesel harus terlebih dulu melakukan penyesuaian dengan kondisi solar yang ada di Indonesia. Terlebih pada kendaraan yang sudah menggunakan sistem common-rail.

Hal yang umum dilakukan salah satunya menurunkan standar emisi dari Euro 4 menjadi Euro 2.  Bagaimanakah cara yang dilakukan oleh pabrikan untuk menyiasati kondisi tersebut? Apakah dengan melakukan penggantian yang cukup ekstrem pada komponen mesin?

“Sebenarnya tidak ada perubahan secara sistem dalam melakukan penyesuaian dengan kondisi solar di Indonesia. Namun memang ada penambahan alat dan penyetingan ulang pada beberapa perangkat,” jelas Reiner Tandiono Sales Support Dept. Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) (20/9).

Langkah penyesuaian pertama yang dilakukan adalah melakukan penggantian injektor yang memiliki lobang injeksi lebih besar dan secara fisik lebih kuat untuk menahan kualitas bahan bakar di Indonesia. 

Injektor diganti dengan versi lobang injeksi lebih besar

Langkah kedua yakni melakukan pembenahan kualitas bahan bakar yang dikonsumsi menjadi lebih bersih. Caranya dengan menambahkan filter tambahan yang diletakkan di antara tangki dan filter solar utama.

Filter tambahan agar solar jadi lebih bersih

Sedangkan langkah ketiga, yakni melakukan penyetelan ulang tekanan pada pompa bahan bakar menjadi lebih rendah dan memprogram ulang ECU kendaraan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pompa bahan bakar.

Tekanan pada pompa bahan bakar dikecilkan dan ECU diprogram ulang

Reiner menjelaskan, bahwa jika suatu saat nanti standar Euro 4 diberlakukan di Indonesia, pihaknya tidak mengalami kesulitan berarti dalam penyesuaian produknya. “Tinggal diganti injektornya, dicopot filter tambahannya dan diseting ulang pompa solar dan ECUnya,” tutupnya.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com