Aerodinamika dan sistem pendinginan di BMW 7 Series salah satunya dipengaruhi oleh buka-tutup grill. Bagaimana cara kerjanya?

Grill Buka-Tutup Ala BMW, Mampu Tingkatkan Aerodinamika Mobil

 
Grill Buka-Tutup Ala BMW, Mampu Tingkatkan Aerodinamika Mobil

Aerodinamika dan sistem pendinginan di BMW 7 Series salah satunya dipengaruhi oleh buka-tutup grill. Bagaimana cara kerjanya?

Koefisien drag adalah besar-kecilnya hambatan pada suatu obyek.

Dalam dunia mobil, koefisien hambatan berhubungan dengan udara dan menjadi bagian komponen penunjang aerodinamika kendaraan.

Semakin kecil hambatan udaranya, maka mobil tersebut akan semakin efisien dan menggunakan tenaga yang relatif lebih kecil untuk bergerak.

Rongga-rongga pada grill merupakan salah satu penyebab koefisien hambatan menjadi lebih besar.

Pada saat mobil bergerak, udara tidak bisa mengalir dengan baik melewati bodi mobil, namun akan tertampung pada rongga sehingga menyebabkan bertambahnya hambatan udara.

Insinyur BMW cukup paham akan hal tersebut dan mencari solusi untuk menekan hambatan udara dengan menutup rongga grill menjadi salah satu solusinya.

Meski begitu, tentunya hal ini dapat menyebabkan terganggunya sistem pendingin pada mobil.

Oleh sebab itu pabrikan berlogo baling-baling menyodorkan solusi berupa kisi-kisi grill yang bisa buka-tutup pada produknya BMW 7 Series terbaru G11 dan G12.

Fitur ini disebut dengan active air stream kidney grille.

“Grill BMW 7 Series terbaru dapat dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan,” jelas Tami Notohutomo, Product Planning Manager BMW Group Indonesia saat ditemui di acara BMW Group Technology Workshop 2017 di bilangan Serpong, Tangerang, Senin (6/3).

“Buka-tutup grill ini digerakkan oleh dua motor listrik yang diatur oleh komputer. Dan terdapat empat variable bukaan, sesuai dengan kebutuhan mobil,” sambungnya.

“Rongga grill dan kisi-kisi bumper terbuka, rongga grill dan kisi-kisi bumper tertutup, rongga grill terbuka dan kisi-kisi bumper tertutup atau rongga grill tertutup dan kisi-kisi bumper terbuka, keempat variabel tersebut sepenuhnya diatur oleh komputer,” lanjutnya.

Tami menambahkan, dalam kecepatan tinggi, grill akan menutup begitupun dengan kisi-kisi pada bumper.

Sehingga hambatan udara mobil pun bisa dikoreksi. Namun jika mesin ataupun perangkat rem membutuhkan sirkulasi udara untuk proses pendinginan, maka kisi-kisi grill atau kisi-kisi pada bumper akan terbuka dengan sendirinya.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com