Penunjuk kecepatan ini, terus mengalami pengembangan. Mulai tampilan analog dengan sistem mekanis, hingga hi-resolution dengan tampilan digital maupun analog.

Salah satu komunikasi antara pengemudi, mobil dan sekitarnya (jalanan) melalui spidometer. Peranti inilah yang menunjukkan kecepatan kendaraan yang kita pergunakan.

Spidometer jarum (analog) dan digital (numeric /angka) menjadi jenis yang kita secara luas.  

Dalam perjalanannya, spidometer jarum mengalami perkembangan dari full mekanis yang menggunakan kabel yang terhubung dengan girboks (putaran propeller shaft), kemudian menjadi elektrik yeng menggunakan sensor dari girboks maupun roda. Sedangkan spidometer digital numeric sepenuhnya berfungsi secara elektrik dengan sensor serupa.

Spidometer jarum masih dipergunakan hingga saat ini terutama pada mobil kelas menengah ke bawah. Namun bukan berarti haram digunakan pada mobil kelas atas. Hal ini dikarenakan speedometer jenis ini dinilai lebih murah, walau memiliki penampilan elegan dan mudah dibaca.

Sedangkan spidometer digital memiliki penampilan futuristik dan lebih mampu memberikan informasi detail info kecepatan dalam bentuk angka.

Namun demikian jenis spidometer ini memiliki mekanisme lebih rumit dibandingkan bentuk jarum dan dianggap lebih rentan terhadap kerusakan, yang biaya perbaikannya cukup mahal.

Perkembangan spidometer digital memasuki era baru ketika spidometer high-resolution muncul. Penunjuk kecepatan digital jenis ini sangat berbeda dengan tipe digital lawas walau pun sama-sama berbasis teknologi LCD.  

Di mana teknologi LCD tak hanya berupa tampilan angka atau balok belaka, namun tipe high resolution full colour mengaplikasi bentuk instrumen seperti yang dipergunakan pada layar smartphone. Sehingga memungkinkan muncul dalam sosok spidometer jarum walau dalam wujud gambar.

Kekurangan spidometer model jarum yang kurang akurat, direvisi oleh speedometer digital yang menunjukkan angka secara cermat. Namun demikian bukan berarti tipe digital numeric tak ada cacat.

Pada mobil sport yang mampu berakselerasi dalam waktu singkat, perpindahan angka digital pada titik tertentu dinilai terlalu cepat diikuti oleh mata. Chevrolet Corvette C7 dapat menjadi contoh. Mobil sport asal Amerika ini dilengkapi jenis spidometer hi-resolution yang menampilkan sekaligus tampilan numeric dan juga jarum.