Independent front suspension dengan torsion bar unggul dalam hal perawatan, namun di beberapa hal kalah keduanya kalah dibandingkan IFS dengan MacPherson atau double wishbone. Mengapa demikian?

Torsion Bar vs MacPherson Apa Perbedaan Dan Keunggulannya Masing-Masing

 
Torsion Bar vs MacPherson Apa Perbedaan Dan Keunggulannya Masing-Masing

Independent front suspension dengan torsion bar unggul dalam hal perawatan, namun di beberapa hal kalah keduanya kalah dibandingkan IFS dengan MacPherson atau double wishbone. Mengapa demikian?

Keunggulan Independent Front Suspension (IFS) adalah memberikan kenyamanan saat berkendara. Setidaknya, terdapat beberapa jenis per yang dipergunakan pada sistem ini, yakni MacPherson (dengan per keong), double wishbone, torsion bar dan juga per daun.

Namun, per daun sudah sangat jarang dipergunakan, karena produsen lebih memilih menggunakan batang torsi (torsion bar) dan per keong (coil spring), baik double wishbone maupun Mac Pherson saat ini.

“Kami memilih batang torsi pada sistem IFS Tata Xenon karena konstruksi per torsi lebih sederhana dan relatif bebas perawatan dibandingkan per keong,” terang terang Mohammad Arif Budiman, Technical Trainer Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI) disela acara Tata Xenon media fun day off-road, Kamis (16/3).

“Per keong (MacPherson, red) secara periodik melakukan penggantian karet support dan memiliki konstruksi lebih rumit jika dibandingkan versi torsion bar. Otomatis hal ini akan menimbulkan biaya perawatan periodik yang lebih tinggi,”ungkapnya.

Batang torsi, relatif bebas perawatan dibanding coil spring
IFS double wishbone lebih rumit daripada IFS torsion bar 

“Sistem torsion bar memiliki bobot relatif lebih ringan sehingga mampu memangkas bobot mobil secara keseluruhan. Jenis suspensi relatif lembut dan dapat disetel ketinggiannya dengan beberapa tingkat ketinggian tanpa harus merubah part apapun,” tambahnya.

Namun demikian, bukan berarti per ini tidak memiliki sisi negatif. Sistem batang torsi relatif susah di-upgrade tingkat kekerasannya dan apabila batang torsinya patah, harga unitnya relatif lebih mahal dibandingkan per keong.

“Untuk melakukan setting suspensi terutama suspension rate lebih mudah dilakukan pada per keong. Unit per memiliki pilihan yang lebih luas dan beragam dibandingkan per torsi,” terang Tri Handoko dari CBX Work di bilangan Pondok Gede Bekasi.

“Selain itu, suspensi per keong dianggap memiliki tingkat peredaman yang lebih presisi dibandingkan torsion bar,” tutupnya.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com