Pada tunggangan off-road dengan tekanan angin ban rendah, memungkinkan ban keluar dari pelek. Dari sana timbul ide membuat beadlock. Tujuannya agar bead atau bibir ban tetap melekat pada pelek. Pertama kali dibuat oleh Marsh Racing Wheels di Siloam Springs, Arkansas, Amerika Serikat pada 1980. Perusahaan ini membuat pelek yang dilengkapi penjepit bead dengan cincin tambahan yang dilengkapi baut pengikat. Dengan begitu, meski ban bertekanan angin sangat rendah, (5 psi) sekalipun tetap akan menempel di pelek Bentuk lain, penggunaan ‘ban dalam’ yang sebenarnya berfungsi sebagai penjepit bead pada pelek. Sehingga merupakan internal beadlock.