Munculnya Renault KWID dengan harga Rp 117,7 juta, membuat konsumen mendapat alternatif pilihan selain LCGC. Apa saja perbedaan sang pedatang baru dibandingkan mobil-mobil LCGC tersebut?

Pasar otomotif Indonesia kembali kedatangan 'mobil murah' yang kali ini dibawa oleh produsen bermerek Eropa, Renault. Sebuah crossover kompak, pertama kali diperkenalkan ke media nasional, Rabu (19/10) lalu di Jakarta Selatan. 

Ya, Renault KWID compact crossover yang cukup dinantikan, akhirnya berjumpa dengan Carreview.id saat peluncuran di mal Kota Kasablanka. 

Kemunculan yang ditunggu-tunggu ini, tentu tak lepas dari harga yang ditawarkan, Rp 117,7 juta, nominal yang sangat terjangkau, meski ia ditetapkan tidak termasuk LCGC.

Dengan harga tersebut, calon pembeli mobil LCGC akan berpikir dua kali. Apakah menebus KWID atau tetap memilih LCGC? Satu hal cukup menggiurkan, KWID hadir pada segmen crossover, varian yang belum ada di jajaran LCGC.

Tentu, pilihan tetaplah di tangan Anda. Namun, untuk memudahkan dalam menentukan pilihan, Carreview.id akan menyajikan beberapa hal yang bisa dibandingkan, antara LCGC dengan sang pendatang baru, Renault KWID. 

Kali ini Carreview.id coba memaparkan untuk Anda beberapa pilihan mobil LCGC dari segi fitur, desain dan interior dan harga, agar Anda dapat memilih mobil yang tepat seusai dengan kebutuhan.

Dari data di atas, baik desain, performa maupun harga, kelima mobil yang sanggup mengangkut 5 penumpang ini memiliki perbedaan yang sangat tipis. Bedanya, hanya KWID yang diimpor utuh dari India, sementara lainnya dirakit di Indonesia.

Mulai bingung menjatuhkan pilihan?

Kesimpulan

Renault KWID menawarkan interior khas mobil Eropa dengan desain minimalis dan diperkaya head unit berukuran 7 inci yang mudah dioperasikan. Harga jual mobil ini pun dianggap cukup murah bagi yang ingin memilikinya. Yang menjadi catatan, Anda perlu memperhatikan lokasi jaringan dealer yang tersedia untuk merawat Renault KWID milik Anda.

Hingga saat ini, Renault telah memiliki delapan jaringan dealer di Jabodetabek dan sembilan dealer di luar Jabodetabek yang siap melayani perawatan KWID Anda. Tentu pihak Renault akan terus menambah jaringan dealer dan bengkelnya di Indonesia. Apalagi, kerjasama dengan jaringan bengkel Nissan juga akan membantu pemilik Renault merawat mobil kesayangannya.

Sedangkan Datsun Go dilengkapi mesin berkapasitas 1.200 cc atau yang terbesar di antara LCGC 5-penumpang lainnya. Harga yang ditawarkan cukup bersaing, hanya para calon konsumen masih menunggu hadirnya transmisi otomatik. Saat ini, Datsun juga telah dilengkapi dengan 111 jaringan dealer yang tersebar di Indonesia.

Daihatsu Ayla merupakan salah satu LCGC terlaris saat ini. Harga murah dan jaringan dealer yang banyak masih menjadi nilai tambah untuk Ayla. Untuk merawat dan melakukan service Ayla bukan merupakan hal yang rumit, Anda tinggal menyambangi bengkel resmi Daihatsu yang jumlahnya mencapai 222 dealer di Indonesia.

Sama dengan Ayla, Agya juga merupakan LCGC yang cukup diminati. Target pasarnya merambah keluarga muda dan wanita karir. Agya unggul di sektor purna jual dibandingkan KWID atau LCGC lainnya. Saat ini, jaringan dealer Toyota juga yang paling banyak di Indonesia dengan total 288 dealer.

Suzuki Karimun Wagon R merupakan LCGC yang paling menyenangkan untuk dikendarai. Nama Karimun yang sudah melegenda juga menjadi salah satu nilai tambah untuk mobil ini. Meski demikian, dimensi kabin penumpang Karimun paling sempit jika dibandingkan LCGC lainnya. Sejauh ini, merawat Karimun juga cukup mudah karena Suzuki memiliki total dealer mencapai 254 yang tersebar di Indonesia.