Komparasi Small Hatchback : Daihatsu Sirion vs Hyundai Grand i10 vs Mitsubishi Mirage

Small hatchback, dengan kabin terbatas namun menawarkan kegesitan di lalu lintas padat dan kemudahan ruang parkir. Apa saja kelebihan lain yang diunggulkan dari ketiga mobil ini.

Pada group review kali ini, kami akan tampilkan tiga mobil tanpa ‘buntut’ yang secara populasi, terbilang minoritas di jalan. Padahal ketiganya juga turut menawarkan kenikmatan dan kenyamanan berkendara. Belum lagi fitur yang terdapat didalamnya, diakui masih lebih baik dari lawan sekelas yang kini mendominasi di pasaran.

Seperti apa para minoritas ini unjuk gigi untuk mendapatkan tempat di hati para konsumennya? Simak terus!.

Desain

Daihatsu Sirion : ****

Hyundai Grand i10 : ***

Mitsubishi Mirage : **

Penggunaan bumper yang memiliki lubang besar di bagian depan membuatnya tampak agresif. Tambahan bodykit pada Sirion yang melakukan facelift di awal tahun ini pun membuatnya tampak lebih sporty. Lampu depan yang sudah dilengkapi dengan projektor dan lampu LED pada lampu kecil membuat tampilannya lebih berkelas.

Ciri gaya Eropa yang kental dengan garis dinamis dan simpel tergambar pada Hyundai Grand i10. Pasaran benua ini memang target utama Hyundai memasarkan produknya selain di tanah kelahirannya sendiri.Sepasang lampu DRL menjadi pendongkrak tampilan kala sistem lampu utama masih terbilang lawas.

Mengingat Mitsubishi Mirage tak ada ubahan bentuk yang signifikan, sejak 2012 silam kala pertama diluncurkan, namun desainnya terbilang menarik dan aerodinamis. Sepertinya desainer Mitsubishi masih senang dengan modelnya hingga belum mau merevisi tampilannya.

Akomodasi

Sirion menjadi satu-satunya bangku yang terbagi 40:60	Dimensi proporsional pada Grand i10 cukup bikin nyaman
Sandaran agak tegak dan sedikit kurang ergonomis pada Mirage

Daihatsu Sirion : ****

Hyundai Grand i10 : ***

Mitsubishi Mirage : **

Dengan postur tubuh terbesar dikelasnya, Sirion menawarkan kemudahan akses keluar masuk kabin tanpa harus memberikan effort lebih. Penumpang dengan tinggi 170 cm pun masih leluasa duduk di jok depan, maupun baris belakang.

Tebalnya doortrim pada Grand i10 justru mengurangi keleluasaan duduk di jok baris depan. Apalagi jika pengemudi atau penumpang memiliki tubuh besar dengan bobot mencapai tiga digit sedikit membatasi pergerakan.Untungnya penumpang belakang dimanjakan dengan dimensi jok yang proporsional, sehingga selain memang cukup menyisakan ruang kaki dan kepala, juga paling nyaman.

Mirage memiliki bentuk terkecil dikelasnya, membuat akses kabin jadi sedikit terbatas, apalagi jika harus duduk di bangku belakang. Sandaran yang agak tegak dan tak terlalu lebar, membuat penumpang belakang merasa tak sabar ingin cepat-cepat sampai tujuan.

Kenyamanan

Daihatsu Sirion : **

Hyundai Grand i10 : *****

Mitsubishi Mirage : ***

Walau karakter suspensi Sirion sedikit aneh dengan ayunan yang lembut namun pantulannya keras, sedikit terkoreksi dengan busa jok yang tebal dan paling empuk.Selain itu, pada jok bagian pengendara dilengkapi penyetelan tinggi-rendah agar dapat disesuaikan dengan postur pengemudi.

Cara Daihatsu meletakan tuas transmisi pada dasbor, sukses membuat kabin bagian depan jadi lapang.

Karakter suspensi moderate pada Hyundai Grand i10, mampu mempertahankan empuknya bantingan suspensi tanpa mengurangi pengendalian yang presisi.

Bentuk jok baris depan rancangan Hyundai yang ergonomis, mampu memeluk tubuh secara sempurna saat bermanuver. Sayang, walau terbilang joknya membuat betah, sedikit kejanggalan terjadi akibat busa jok terasa cukup keras dan tebal.

Mirage yang memiliki suspensi paling empuk diantara ketiga kontestan, cukup terasa bodyroll saat melakukan uji konsumsi di jalan tol dalam kecepatan tinggi. Tetapi justru sangat menolong kala harus melibas jalan keriting tanpa harus menekan pedal rem lebih dalam.

Driving position yang ditawarkan Mitsubishi Mirage, terasa paling pas ketimbang Daihatsu Sirion dan Hyundai Grand i10 walau tak dilengkapi dengan pengaturan ketinggian jok.

Kepraktisan

Caption

Daihatsu Sirion : *****

Hyundai Grand i10 : **

Mitsubishi Mirage : ***

Mobil yang dilabeli Perodua Myvi di Negeri Jiran ini dianggap paling mendukung kepraktisan dan mengakomodir setiap perjalanan.Peletakkan barang bawaan dengan mudah terorganisir dengan banyaknya laci penyimpanan terbuka dan tertutup. Tambahan laci rahasia dibawah kursi penumpang depan memberikan keamanan lebih bila kebetulan membawa barang berharga.

Jika terpaksa harus memekarkan kapasitas ruang bagasi, jok penumpang belakang mampu melipat sempurna rata lantai, dengan konfigurasi 50:50.

Berbeda dengan Hyundai Grand i10 yang tak seleluasa Daihatsu Sirion kala untuk menyimpan barang, laci penyimpanan sungguh terbatas pada small hatchback termahal di kelasnya ini.Hanya terdapat masing-masing satu laci penyimpanan baik tertutup maupun terbuka.

Sistem lipat bangku belakang pun mengandalkan komposisi 50:50, namun tidak dapat rata dengan lantai.

Banyaknya tempat penyimpanan terbuka pada Mirage, membuat pengemudi dan penumpang tak perlu berebut tempat kala harus menaruh barang seperti ponsel dan dompet yang seketika harus gampang diraih.

Sayang bangku belakang yang modelnya sangat sederhana ini tak mampu melipat sebagian, artinya cukup sulit jika penumpang belakang harus berbagi tempat dengan barang berdimensi besar.

Handling

Daihatsu Sirion : **

Hyundai Grand i10 : *****

Mitsubishi Mirage : ****

Putaran kemudi yang terbilang berat, sepertinya sengaja dirancang agar Sirion tidak mudah oleng saat bermanuver.Namun usaha yang dilakukan tersebut malah justru tidak membantu menambah tingkat akurasi pengendalian.

Karakter ayunan suspensi yang lembut membuatnya sedikit melayang kala dipacu dengan kecepatan agak tinggi. Koreksi kemudi atas pergerakan body yang sedikit ‘lari’ masih diperlukan.

Pada i10 generasi kedua ini, telah dilengkapi dengan Motor Driven Power Steering (MDPS).Pembacaan putaran setir mampu dikonversikan modul EPS agar optimal pada segala kebutuhan pengemudi.

Hasilnya, saat melibas tikungan dengan kecepatan tinggi, pergerakan mobil dengan mudah diatur arahnya oleh kemudi.Pada kecepatan rendah, putaran setir sungguh tak membebani pengemudi layaknya Sirion.

Mitsubishi yang memang terbilang handal dalam urusan pengendalian, membuat tipikal manuver Mitsubishi Mirage cukup presisi.Mengandalkan ban dengan profil 55 dengan pelek berdiameter 15 inci, sukses membantu akurasi pengendalian.

Walau ayunan suspensinya terbilang lembut, tapi tidak terlalu mengurangi rasa pengendalian jadi kurang akurat.

Performa

Daihatsu Sirion : ***

Hyundai Grand i10 : ***

Mitsubishi Mirage : *****

Dengan kapasitas sumber tenaga paling besar, Daihatsu Sirion tidak lebih cepat catatan waktunya untuk berakselerasi dari diam hingga 100 km/jam dari Mitsubishi Mirage.Padahal small hatchback produk Mitsubishi ini hanya mengusung mesin 3-silinder berkapasitas 1.198 cc. Hal ini dikarenakan bobot totalnya paling ringan.Namun kala dibesut 0-60 km/jam keduanya sama cepat dengan torehan waktu 6,2 detik.

Hyundai Grand i10 memang membukukan waktu tercepat saat berakselerasi, wajar saja karena unit yang Car Review uji ini bertransmisi manual 5-percepatan. Bahan bakar yang dikonsumsi pun jadi yang teririt, yakni 14,4 km/liter untuk dalam kota dan 20 km/liter.

Sementara Sirion dan Mirage tidak berbeda jauh konsumsi bahan bakarnya. Sirion menghabiskan seliter bensin RON 92 untuk 12,8 km di dalam kota dan 19,6 untuk ruas tol. Mirage membukukan hasil 12 km/liter untuk perjalanan dalam kota dan 20 km/liter untuk kecepatan konstan 90 km/jam di jalan tol.

Fitur

Daihatsu Sirion : ***

Hyundai Grand i10 : **

Mitsubishi Mirage : ****

Fitur standard keselamatan seperti airbag, Hyundai Grand i10 hanya dilengkapi dengan satu buah saja, sedangkan dua kontestan lain sudah dilengkapi dengan dual airbag.

Sementara Anti-lock Brake System yang mampu memudahkan pengereman hanya Daihatsu Sirion lah yang tidak mengaplikasikannya.

Pada layar Multi Information Display milik Grand i10, terdapat indikator perpindahan gigi. Harapannya agar pengemudi dapat berkendara dengan lebih efisien.

Walau ketiganya sudah dilengkapi dengan headunit 2-DIN, tetapi hanya Sirion dan Mirage yang sudah terintegrasi dengan dasbor. Ketiganya, minus sistem navigasi.

Dengan tambahan akses Bluetooth phone and music membuat Sirion menjadi yang terlengkap.Sementara untuk layar monitor touchscreen hanya terdapat pada Hyundai Grand i10, walau minus kontrol audio pada setir.

Mirage terbilang hadir dengan fitur yang lebih kekinian dengan keyless entry dan engine start-stop.Sementara alarm pengunci pintu juga telah terintegrasi dengan fitur pelipat kaca spion otomatis.