Kendorkan atau kencangkan baut roda punya aturan yang harus diikuti

Melepas dan memasang ban sepertinya suatu pekerjaan yang tidak begitu sulit untuk dilakukan. Namun bukan berarti bisa dilakukan secara asal dan serampangan, terutama pada saat mengendurkan maupun mengencangkan baut roda. 

“Untuk melepas ban kita harus mengendurkan mur roda dan hal tersebut ada tipsnya tertentu. Saat mengendurkan baut harus dilakukan dengan teknik urutan menyilang antar-mur, tidak boleh berurutan,” terang Tri Handoko dari CBX Work di bilangan Pondok Gede Bekasi. “Hal ini dilakukan supaya tekanan yang mengikat baut terlepas secara merata,” sambungnya.

Namun menurut bapak empat anak ini yang paling krusial dalam hal mur roda justru terjadi pada saat pemasangan ban.

“Kita harus memastikan lebih dulu bahwa pelek telah benar-benar pas duduk pada tempatnya dan tidak miring. Kemudian pada saat mengencangkan mur juga harus cermat.  Prosesnya sama dengan yang dilakukan pada saat pengenduran mur, dengan urutan menyilang,” sambungnya.

“Namun sebelum melakukan pengencangan mur roda, terlebih dulu kita harus mengetatkannya terlebih dulu. Jangan langsung mengencangkannya,” wantinya. “Tujuannya supaya kesemua mur menempel dengan benar pada tempatnya, sehingga pelek pun menempel lurus pada tempatnya,” tutupnya.

Baik pada saat melonggarkan mur saat melepas roda atau mengencangkannya kembali saat memasang roda, sangat dianjurkan untuk tidak hanya mengencangkan dengan menggunakan tenaga tangan saja. 

Jika terpaksa, setelah dikencangkan secara 'manual' tadi, segera ke bengkel ban untuk dikencangkan dengan kunci torsi, sesuai dengan ketentuan yang semestinya.

Juga jangan mengencangkan /melonggarkan dengan cara menginjak kunci roda atau menghentak hal ini dapat menyebabkan baut dol atau patah.

Thanks to :

CBX Works : 081-111-7442