Kebersihan busi penting untuk selalu dijaga, apalagi jika masih menggunakan busi nikel, Busi nikel cenderung menyisakan deposit di ujung kepala busi). Perlu cara khusus untuk membersihkannya

Kebersihan busi penting untuk selalu dijaga, apalagi jika masih menggunakan busi nikel. Sebab, busi nikel cenderung akan menyisakan deposit di ujung kepala busi (center electrode). Namun beberapa cara membersihkan busi justru dianggap merusak elemen penting dalam proses pembakaran di mesin tersebut.

   Menurut Power Train Expert Denso, Yusup Budi Setio, busi mobil sebetulnya tidak bisa dibersihkan. Kotoran yang menempel pada busi merupakan indikator bahwa busi itu sudah perlu diganti. Sebab, kemampuan busi dalam menciptakan loncatan listrik makin berkurang. Akibatnya, pembentukan bola api pada busi untuk menciptakan ledakan yang sempurna dalam silinder tidak maksimal.
    Yusup mengatakan, kesalahan umum dalam membersihkan busi adalah menyikatnya dengan amplas secara asal-asalan. Alih-alih menghilangkan kerak, justru menghilangkan sudut pada center electrode. Padahal sudut dalam busi penting sebagai pengantar listrik. “Kalau busi jadi tidak bersudut, justru spark (lompatan listrik) malah tidak stabil posisinya,” kata dia. Ketika membersihkan center electrode, pastikan tercipta bidang rata dengan sudut di sekelilingnya.
    Kesalahan umum yang juga kerap dilakukan adalah dengan merendam busi ke dalam bensin saat busi dalam kondisi panas dengan tujuan menurunkan suhunya. Cara itu justru dapat merusak talc ring seal yang ada di dalam busi. Padahal, fungsi komponen ini adalah untuk menjaga kompresi dalam mesin agar tak bocor melalui busi. “Mirip kaca, kalau dari panas tiba-tiba disiram air dingin, kan jadi retak atau malah pecah,” imbuh Yusup.
    Malah ada cara ekstrem dalam membersihkan busi, yakni dengan cara membakar center electroda hingga berwarna merah seperti ditempa. Cara itu justru merusak seluruh bagian busi. Sebab, tidak seluruh bagian busi dirancang sebagai penerima kalor. Lebih baik diamkan saja beberapa saat hingga suhunya menurun dan bisa dipegang oleh tangan.
    Cara membersihkan yang paling ideal sebenarnya dengan menggunakan kain halus dan digosok secara perlahan. Hal itu untuk memastikan proses pembersihkan busi tidak mengikis logam yang menjadi badan busi. Dia pun menganjurkan untuk tidak membersihkan bagian kepala busi dengan sembarangan.
    Membersihkan busi memang merupakan langkah sementara karena busi tetap akan kembali kotor. Apalagi jika frekuensi waktu pembersihan kian cepat, maka itu indikasi untuk berhenti membersihkan dan mengganti busi.