Tindakan preventif menggunakan bahan alami sebagai pelembab untuk bahan genuine leather, mampu membuatnya lebih awet dan bersih.

Kemewahan dan aura klasik menjadi daya tarik bahan jok genuine leather alias kulit asli. Bahan ini diyakini merupakan bahan paling tua sebagai pembungkus jok dan bangku yang memiliki keistimewaan untuk mernghadirkan kemewahan dan kesan eksklusif.

Karena dibuat dari kulit makhluk hidup, maka bahan ini memiliki pori-pori yang mampu beradaptasi dengan suhu dan kondisi yang membuatnya nyaman digunakan. Selain itu aroma khas kulit menjadi salah satu bagian kesan klasik.

Hanya saja jenis genuine leather ini memiliki perawatan khusus untuk menjaga supaya kondisinya tetap optimal.

“Jenis bahan kulit asli bisa dikatakan cukup manja jika dibandingkan dengan bahan sintentik leather, karena butuh perawatan khusus,” jelas Supardi Ageng Suseno dari Maestro Interior Leather  di bilangan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

“Perlu digarisbawahi bahwa perawatan jok berbahan kulit asli ini harus dilakukan sejak awal dan sifatnya preventif,” tegasnya. “Jadi bukan baru dilakukan treatment setelah terjadi kerusakan pada bahan kulit,” lanjutnya.

Supardi mengatakan, perawatan kulit asli kuncinya ada pada menjaga kelembaban kulit. Dengan demikian kelenturannya akan tetap terjaga dan akan lebih panjang usia pakainya.

Selain dibersihkan secara berkala, permukaan jok bahan kulit ini harus diolesi dengan pelembab. Khusus untuk pelembab ini, salah satu bahan alami bisa menggunakan minyak zaitun atau olive oil.

Caranya minyak zaitu dioleskan pada permukaan jok. Tidak perlu terlalu tebal, cukup tipis-tipis saja namun diusapkan secara merata. Setelah itu diamkan sekitar 15-30 menit supaya bahan tersebut bereaksi.

Bersihkan dengan kain bersih dan pastikan tidak ada minyak/pelembab yang tersisa.