Mengganti lampu dasbor dengan LED, selain enak dipandang, juga hemat energi dengan konsumsi listrik yang kecil. Semakin mengasyikkan dengan pilihan ragam warna dan bentuk.

Di bidang teknologi otomotif, lampu tergolong cepat dan agresif dalam menelurkan produk baru. Seperti pengembangan lampu berbasis LED (light emiting diode). LED menjadi sangat menarik, lantaran hemat listrik, tidak mengeluarkan panas terlalu tinggi dan lebih luwes untuk dalam piilhan warna, baik putih, merah, biru jingga dan warna lainnya.

Memodifikasi dasbor dengan memasang lampu LED saat ini sedang menjadi trend. “Hemat listrik dan panas yang ditimbulkan tidak setinggi jenis bolam pijar bawaan kendaraan, perangkat dasbor menjadi lebih awet” tutur Wira dari Asia Jaya Motor. “Benefit lainnya, kita bisa pilih pendar warna seperti yang diinginkan,” lanjutnya.

Mengganti lampu standar dasbor dengan LED cukup mudah. “Kita cukup mengganti bolam lampu lama dengan LED yang kita inginkan, plug and play,” cerocos Wira.

“Memang tidak semua lampu dasbor perlu diganti, misalkan tanda lampu hi-beam atau lampu sein, karena hanya menyala sesekali saja,” tutupnya.

Di pasaran terdapat tiga jenis LED yang paling populer dan mudah diaplikasikan 

Pilih lampu dengan lensa penyebar cahaya, jenis ini memiliki cahaya relatif lembut dan menyebar dengan baik. 

Sebaiknya memilih warna yang lembut di mata. Warna putih, orange, kuning, hijau, biru ataupun merah dapat menjadi pilihan. Hindari warna ungu karena memberi efek membingungkan mata kita. 

Jika setelah diganti lampu LED tidak menyala, jangan panik. Pastikan bahwa fitting lampu dasbor terpasang dengan baik dan benar pada kutub (+) dan (-). Kemungkinan besar posisinya kutubnya tertukar saat fitting lampu di papan dasbor.  

SACS

Wira Sentosa

Telp. 021-8487623