Kompresor AC pada mobil merupakan komponen utama dalam sistem pengaturan suhu pada kabin kabin. Deteksi panca indra bisa dilakukan untuk mengetahui kerusakan

Deteksi kerusakan kompresor AC, Bermodal Panca Indera

 
Deteksi kerusakan kompresor AC,  Bermodal Panca Indera

Kompresor AC pada mobil merupakan komponen utama dalam sistem pengaturan suhu pada kabin kabin. Deteksi panca indra bisa dilakukan untuk mengetahui kerusakan

Kompresor AC pada mobil merupakan komponen utama dalam sistem pengaturan suhu kabin kabin. Peranti ini berlaku sebagai pompa yang digerakkan oleh putaran mesin untuk menghasilkan tekanan (kompresi) yang akan memompa refrigerant untuk mengalir di sistem AC. 
    Sialnya, karena letaknya yang tersembunyi, perhatian terhadap komponen ini sangatlah minim. Pemilik mobil pun jarang yang mau menugaskan mekanik spesialis AC jika belum ada malfungsi. Padahal jika kompresor akhirnya rusak, biaya yang harus dikeluarkan termasuk paling tinggi dibanding komponen AC lainnya.

    “Selama AC dirasa masih dingin, biasanya konsumen tidak mau mengecek keadaan setiap komponen sistem AC. Apabila kita bisa mendeteksinya sebelum terjadi kerusakan parah, penggantian yang biayanya tinggi bisa dihindari,” ungkap Muhamad Subhan, kepala bengkel Min Jaya AC.
    Untuk membaca anomali yang terjadi pada kompresor pun tak sulit. Hanya butuh indera saja. Yakni mendengar, melihat, dan merasakan perubahan suhu.
    Pertama, dari suara. Kompresor AC yang mulai apkir akan mengeluarkan suara yang kasar saat AC dihidupkan. Cara mendengar perbedaan suaranya adalah dengan menyala-matikan AC. Jika suara kasar dari bagian kompresor muncul tiap AC dihidupkan dan hilang begitu dimatikan, berarti ada masalah pada kompresor. Penyebab suara kompresor kasar adalah karena oli kompresor yang kurang atau jumlah refrigerant di sistem AC yang sudah rendah.
    Kedua, kompresi AC yang lemah. Anda dapat merasakannya melalui suhu yang tidak terlalu dingin ketika AC hidup dalam kondisi mesin di putaran idle atau stasioner. Nah, jika mesin digas lebih dari 2.000 rpm dan baru terasa dingin maka dipastikan dinding silinder piston sudah tergerus sehingga kompresi tak lagi sempurna. 
    Ketiga, kondisi fisik kompresor AC yang berlumuran oli. Anda dapat melihat langsung pada kompresor untuk mendeteksi kebocoran oli. Biasanya kebocoran ini terlihat dari bagian depan ataupun sisi belakang badan kompresor ataupun dari dua selang yang ada di badan kompresor. Penyebabnya adalah sil kompresor yang sudah tidak mampu menahan tekanan kompresor.
    Pascamendeteksi, ada baiknya segera bawa mobil ke bengkel AC terpercaya untuk dilakukan perawatan pada kompresor. Jangan tunggu lama atau Anda akan merogoh kocek lebih dalam lagi untuk mengganti kompresor.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com