Udara dalam kabin bersirkulasi melalui blower AC. Partikel debu serta kotoran lainnya perlu disaring dengan filter yang kondisinya baik, agar udara yang dalam kabin selalu segar.

Saat ini, sebagian besar mobil dilengkapi filter AC di dalam kabin. Hal yang belum diterapkan pada mobil-mobil di bawah tahun 2000.

Filter kabin ini menyaring udara yang akan diembuskan oleh blower AC. Sehingga udara yang bersirkulasi dalam kabin mobil telah tersaring dari debu dan kotoran lainnya. Fungsi lain dari filter kabin, menjaga evaporator selalu bersih.

Karena pemakaian terus menerus untuk menyaring kotoran, lama-kelamaan filter daya saringnya maksimal, sehingga udara yang menembus filter semakin sedikit. 

Akibatnya embusan angin dari blower akan menurun dari biasanya. Blower perlu disetel lebih tinggi kecepatannya. 

“Kondisi filter kabin ini menjadi salah satu kunci kualitas dan performa alat pendingin ruangan mobil,” jelas Suminto dari Suto Jaya Motor di bilangan Pondok Gede, Bekasi. “Kondisi filter yang sudah kotor dapat diindikasikan dari AC yang tidak dingin ataupun bau apek,” lanjut pria yang akrab disapa Minto ini.

“Sebaiknya filter kabin ini harus diganti secara periodik, agar kinerja AC tetap optimal. Biasanya setiap 10.000 km filter ini harus diperiksa dan diganti jika memang sudah kotor,” terang Rudy Soerjanto, Assistant Domestic Sales Division Head Automotive Parts Division ADR Group selaku produsen Filter Sakura.

“Filter kabin dirancang untuk pemakaian sekali saja, sehingga tidak bisa dibersihkan. Jangan sekali-kali menyemprot dengan angin karena akan merusak elemen pada filter. Kalau pun kepepet tidak bisa mendapatkan filter yang baru, filter lama cukup dihentak-hentakan supaya debunya luruh,” sambung Rudy. “Namun mohon diperhatikan, hal ini sifatnya sementara saja dan harus segera ganti yang baru,” tutupnya.

Thanks To

Suto Jaya Motor : 08128890763

Sakura Filter