Toyota Calya dan Daihatsu Sigra dihadirkan sebagai mobil yang irit, sesuai dengan ketentuan LCGC. Terbukti, ban yang digunakan memiliki rolling resistance rendah.

Penggunaan pelek 14 inci dengan paduan ban fuel saver berukuran 175/65 R14 sudah menjadi pertimbangan matang dan paling ideal untuk disematkan pada duo Calya-Sigra.

Karet bundar Ecopia EP150 racikan Bridgestone inilah yang dipilih sebagai standar OEM dan cukup membantu kedua LCGC fenomenal ini menoreh jumlah jarak kilometer menjadi lebih jauh.

Sayang sekali tak sedikit yang berpendapat bahwa dimensi ban kedua mobil itu terasa terlalu kecil. Sehingga tak sedikit pengguna kedua LCGC ini berinisiatif untuk menggunakan pelek dengan ukuran lebih besar agar tunggangannya nampak lebih gagah.

“Sejauh ini kami mengamati Calya-Sigra bisa menggunakan ukuran pelek lebih besar, hingga 16 inci,” jelas Satriyo Budiutomo, research and development Directorat PT Astra Daihatsu Motor kepada Carreview.Id.

“Bisa saja ganti dengan pelek dan ban lebih gede. Jika ukuran pelek 16 inci menjadi ukuran paling besar yang paling ideal, maka hal itu yang seharusnya jadi patokan. Namun sebaiknya juga harus menggunakan jenis ban yang sama dengan bawaan kendaraan, supaya tetap terjaga konsumsi bahan bakarnya demikian juga dengan performanya,” jelas Ferry Adriansyah dari Waroeng Ban di daerah Pondok Kopi Jakarta  Selatan.

“Karena ukuran standar menggunakan Ecopia EP150 175/65R14, maka pilihan untuk pelek diameter 16 inci Ecopia EP150 195/55R16,” sahut Ari Hartono dari Arto Teko Ban di kawasan Jakarta Barat ini.

“Alternatif lainnya bisa juga menggambil jalan tengah dengan menggunakan pelek 15 inci. Untuk yang satu ini kami sarankan untuk menggunakan ban Ecopia EP150 185/60R15,” imbuhnya.

Kedua ban pilihan tersebut memiliki diameter keseluruhan yang nyaris sama. Jadi, ketika disandingkan, kedua roda dengan pelek berbeda itu tingginya tak jauh berbeda. Kalau pun terdapat perbedaan yang paling menonjol terdapat pada lebar telapaknya.

Hal itulah yang akan memungkinkan sedikit perubahan pada kemudi. Kemungkinan akan terasa sedikit berat dan berpengaruh pada pemakaian bahan bakar. “Pasti ada pengaruhnya, namun sepertinya tidak akan terlalu signifikan,” lanjut Ferry.

Boleh-boleh saja mengganti ban dengan ukuran diameter lebih besar, namun setidaknya mengunakan ukuran dan spesifikasi ban yang tidak terlalu jauh dari bawaan asli kendaraan, supaya tenaga dan handling mobil tidak terlampau banyak terpangkas sehingga tetap irit bahan bakar.