Mengganti bohlam halogen mobil Anda dengan LED tidak semudah membalikan telapak tangan, ada beberapa yang perlu Anda perhatikan supaya hasilnya maksimal. Berikut ini ulasannya.

Teknologi LED (Light Emiting Diode) berkembang sangat pesat, salah satunya hadir sebagai lampu utama kendaraan bermotor.

Teknologi ini menawarkan berbagai keunggulan mulai dari efisiensi daya hingga sinar yang lebih terang. Selain itu, lampu LED juga diklaim punya lifetime yang lebih lama dibanding lampu halogen biasa atau jenis lampu lainnya seperti High Intensity Discharge (HID).

Jika dibandingkan, lampu halogen diklaim bisa bertahan hidup hingga 1.000 jam. Sementara HID bisa lebih dari itu, 2.000 jam. Sedangkan LED diperkirakan mampu bertahan hingga 42 ribu jam. Sehingga, saat ini banyak produk lampu LED yang ditawarkan di pasaran sebagai produk aftermarket.

Namun demikian, bukan berarti bisa langsung diaplikasikan begitu saja pada kendaraan. Untuk hasil yang optimal harus diperhatikan betul-betul kondisi kelistrikan kendaraan.

“Sangat dianjurkan untuk memeriksa kestabilan arus listrik. Dalam hal ini termasuk kabel dan koneksinya harus dalam kondisi yang baik,” terang Wira Sentosa dari Asia Jaya Motor.

“Kerusakan biasanya bukan terjadi pada unit LED-nya melainkan lebih kepada modulnya. Bagian inilah yang justru lebih rentan dibandingkan unit LED-nya,” imbuh pria yang buka praktek di bilangan Pondok Gede ini. Dengan kelistrikan yang stabil maka umur pakai LED dapat tercapai.