Berbagai macam cara tersedia untuk menghemat biaya service mobil Anda. Salah satunya dengan penggunaan komponen non-ori sebagai sukucadang pengganti. Namun pastikan kualitasnya serupa.

Kiat Pilih Spareparts Dengan Cara Hemat

 
Kiat Pilih Spareparts Dengan Cara Hemat

Berbagai macam cara tersedia untuk menghemat biaya service mobil Anda. Salah satunya dengan penggunaan komponen non-ori sebagai sukucadang pengganti. Namun pastikan kualitasnya serupa.

Penggantian sukucadang akibat pemakaian kendaraan, memang sudah selayaknya dilakukan dalam sisi perawatan kendaraan.

Apalagi jarak tempuh pada odometer telah berjalan banyak, tentu selalu akan ada onderdil yang siap-siap pensiun karena habis umur pakainya.

Di pasaran, tersedia beragam sukucadang pengganti alternatif. Umumnya bukan dari onderdil dengan 'cap pabrikan', kerap disebut KW (Kualitas dibawah asli).

Peminatnya pun cukup besar karena penggunaan onderdil non-orisinal ini jelas memangkas total biaya perbaikan. Meski terbilang imitasi, namun onderdil KW ini memiliki masa pakai yang mirip dengan genuine.

Seperti diakui oleh koh On, punggawa Dutasera Motor di gerai onderdil Dutamas Fatmawati, beberapa konsumen langganannya tak sedikit yang mengandalkan part imitasi sebagai pengganti di masing-masing mobil Mercedes-Benznya. Terlebih pada bagian suspensi hingga ke peranti mekanikal elektronik.

“Contohnya pompa bensin, keluaran aslinya keluaran Bosch harganya berkisar mulai Rp 1,750 juta hingga Rp 3 juta untuk berbagai tipe mesin. Sementara imitasi lansiran Topran buatan Ceko atau Irlandia hanya berkisar Rp 500 ribu hingga termahal Rp 1,3 juta per buah,” tambah pria asli Bangka Belitung ini.

Khusus bagian suspensi dan kaki-kaki, gerai yang berada di lantai dua ini mengakui lebih banyak diminati sokbreker merek Sachs atau Boge ketimbang keluaran Bilstein yang merupakan bawaannya.

Sementara untuk mekanisme kaki-kaki, produk keluaran Lemforder terbilang lebih laku ketimbang keluaran asli Mercedes-Benz.

“Harganya terpaut cukup jauh, selisihnya bisa antara Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah,” tambahnya.

Berbeda lagi dengan penuturan Apin, pemilik gerai onderdil Pelita Motor yang berjualan sukucadang Mitsubishi. Ia punya trik spesial untuk menghemat saldo konsumennya.

Pria berkacamata ini menyarankan, daripada pakai parts imitasi, lebih baik kita tawarkan substitusi onderdil asli dari mobil lain yang lebih murah.

Misalnya untuk komponen ball joint milik Pajero Sport, bawaannya dihargai Rp 325 ribu per buah. Agar hemat pakai punya Triton yang harganya hanya Rp 275 ribu dan sama-sama genuine.

Contoh lain kampas rem, bila milik SUV tersebut di banderol Rp 625 ribu untuk kedua roda depan, milik saudaranya yang double cabin hanya Rp 300 ribu sepasang.

Tak sampai di situ, untuk onderdil fast moving seperti filter oli pun bisa silang pakai. Selisihnya mencapai Rp 28 ribu jika memakai milik L200 double cabin lansiran 2004 – 2007, yang dihargai Rp 100 ribu per buah.

Tak hanya Pajero Sport, tukar menukar onderdil juga bisa dilakukan pada Mitsubishi Lancer GLXi yang bermesin 1.600 cc injeksi. Plat kopling bawaannya relatif lebih mahal, harga per buahnya Rp 1 juta. Sementara bila memakai milik L300 bensin, hanya Rp 400 ribu.

“Meski berbeda nomor parts, namun barangnya sama persis dan bisa dipakai,” tutup Apin.

Contoh lainnya, koil milik Suzuki Baleno dihargai Rp 600 ribu, sementara untuk APV hanya Rp 400 ribuan. "Sama persis dan bisa dipakai," terang Akaw dari toko onderdil Suzuki Karya Tiga, di lantai 3 Blok A Pasar Onderdil Palmerah, Jakarta Barat. 

 

 
Updates
Popular

    otodriver.com