Langkah perawatan ini bisa membuat umur mesin semakin awet dan bisa dikerjakan sendiri di rumah.

Kuras Radiator Rutin Perpanjang Umur Mesin

 
Kuras Radiator Rutin Perpanjang Umur Mesin

Langkah perawatan ini bisa membuat umur mesin semakin awet dan bisa dikerjakan sendiri di rumah.

Radiator pada mobil merupakan komponen vital yang bertugas sebagai penyetabil suhu kerja mesin agar bekerja baik dengan konsumsi bahan bakar optimal .

Supaya kerja mesin selalu baik, maka diperlukan perawatan pada sistem tersebut, salah satunya dengan rutin mengganti cairan radiator.

“Umumnya pengantian air radiator ini rutin dilakukan setiap pemakaian 20.000 km,” tutur Peter Dionisius dari PT Autochem Industry selaku distributor resmi coolant bermerek Master.

“Kondisi air yang sudah jelek dengan mengamati tingkat kekeruhan air pada lobang bagian pengisian,” sahut Yusuf Ramadhan dari Bengkel D2 di kawasan Depok Jawa Barat.

Penggantian cairan ini bertujuan agar proses pendinginan suhu mesin berlangsung optimal.

“Cairan pendingin yang sudah tidak baik lagi kondisinya, mengandung kotoran yang akan mempengaruhi proses pendinginan bahkan bisa menyebabkan tersumbatnya saluran pendingin terutama radiator,” sambung Minto Rahardjo dari bengkel Suto Motor, Pondok Gede Bekasi.

Jika sudah tersumbat, berbagai hal bisa terjadi. Mesin kegerahan (overheat) dan berefek ke hal lebih fatal. Seperti kepala silinder melengkung, karena terlalu panas.

Penggantian rutin ini cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah, lakukan saja 5 langkah menguras air radiator ini.

  1. Buang cairan pendingin yang ada di dalam radiator, melalui kran di bawah radiator. Pastikan semua cairan yang ada terbuang semua dan tutup kembali kran tersebut.
  2. Buka bagian saluran pendingin dari arah water pump menuju radiator (slang di bagian atas radiator).
  3. Tutup erat lubang air masuk pada radiator tadi dengan plastik.
  4. Jikat tidak sulit, bisa membuka pula thermostat mobil agar kotoran tidak mengendap pada thermostat.
  5. Nyalakan mesin dan biarkan dalam kondisi idle. Setelah itu alirkan air bersih dari mulut radiator. Lanjutkan hingga air menjadi radiator yang dibuang dari arah mesin menjadi jernih.
Lepas thermostat agar proses  lancar dan tidak tersumbat kotoran
Tutup lubang masuk air dari mesin pada radiator

Dengan proses ini maka kotoran yang ada pada saluran pendingin di dalam mesin akan terbawa keluar melalui slang dari bagian mesin yang terbuka tadi.

Bagi mobil yang menggunakan radiator coolant, proses ini tetap bisa dilakukan dengan menggunakan air biasa hingga air yang keluar dari mesin benar-benar bersih. Kemudian baru diisi kembali dengan menggunakan radiator coolant.

 

 

 
Updates
Popular

    otodriver.com