Hati-hati, kabin mobil Anda bisa berubah menjadi koloni kecoa dan semut. Ikuti Cara ini untuk mencegahnya

Walau terdengar aneh, namun faktanya di dalam kabin mobil kita dapat berubah menjadi tempat hama berkembang biak. Semut dan kecoa kecil menjadi hama yang paling jamak ditemui.

“Di bawah karpet, dibalik dasbor dan lokasi tersembunyi lainnya merupakan lokasi yang berpotensi menjadi sarang semut ataupun tempat berkembang biak kecoak kecil,” terang Triyadi dari Unipest salah satu praktisi di bidang jasa pest control di Jakarta.

“Seiring dengan usia kendaraan dan aktifitas di dalamnya, kemungkinan menjadi sarang insekta seperti ini semakin besar,” lanjutnya.

Namun demikian pria yang akrab disapa Pethel ini memberikan tips sederhana supaya mobil kita tak menjadi sarang binatang yang menjijikan tersebut.

1. Hindari kebiasaan makan di dalam mobil.

Kebiasaan makan dalam mobil bukan menjadi faktor yang perlu dikhawatirkan, namun yang menjadi sumber masalah adalah sisa-sisa makanan yang tertinggal di mobil. Walau tak seketika, namun jika kebiasaan ini berlanjut maka dipastikan akan menarik semut dan kecoa untuk datang. Lebih buruk lagi, mereka akan berkembang biak dan menjadikan kabin mobil Anda sebagai bagian dari koloninya.

2. Membersihkan mobil secara teratur

Keteraturan dalam membersihkan mobil merupakan salah satu cara yang paling dapat diandalkan pemilik mobil untuk menjaga agar kendaraan bebas dari kecoa dan hama lainnya. Area karpet, sela antara jok dan doortrim menjadi daerah yang berpotensi tinggi, sehingga membersihkan daerah tersebut secara rutin merupakan suatu keharusan.

Pastikan area kabin selalu kering. Karena hama seperti kecoa cukup tertarik dengan lingkungan yang lembab .

3. Tidak menyimpan barang-barang di dalam mobil

Usahakan kondisi kabin mobil Anda selalu rapi dan terorganisir dengan baik. Tumpukan kertas, kardus, koran atau barang lainnya merupakan tempat yang ideal bagi serangga untuk berkembang biak dan bersembunyi. Jika mengharuskan untuk menyimpan barang di dalam kabin, simpanlah dengan teratur di dalam wadah plastik yang dapat ditutup rapat.

4. Menutup rapat jendela dan pintu mobil

Rongga-rongga pada pintu dan jendela merupakan tersangka utama masuknya kecoak ataupun serangga lainnya dalam kabin kendaraan. Walau pun tak ada kabin mobil yang benar-benar kedap, namun menutup jendela dan pintu dengan benar maka dapat menekan invasi serangga tersebut ke dalam kabin.

5. Menggunakan Obat Pestisida

Tindakan ini merupakan tindakan kuratif apabila sudah terjadi kasus. Obat serangga semprot menjadi solusi mudah yang bisa dilakukan. Semprot kabin hingga sela-sela bangku dengan bahan obat pestida. Usahakan yang berbasis bahan air (aqua base) sehingga lebih aman jika menempel pada bahan jok yang terbuat dari kain karena tidak meninggalkan residu sekuat obat serangga oil base. Perlu diingat bahwa kabin mobil ini tidak boleh dibuka minimal 6 jam setelah penyemprotan dan selanjutnya jendela mobil harus dibuka selama ½ hingga 1 jam agar sisa obat yang tersisa bisa terlepas di udara bebas.