Ada beberapa penyebab rem berdecit. Untuk mengatasinya, ketahui penyebab dan cara menanggulanginya.

Mengatasi Bunyi Rem

 
Mengatasi Bunyi Rem

Ada beberapa penyebab rem berdecit. Untuk mengatasinya, ketahui penyebab dan cara menanggulanginya.

Bunyi berdecit pada saat rem diinjak memang menjadi suatu hal yang kerap ditemui. Selain tak sedap didengar, munculnya bunyi tersebut bisa dijadikan pertanda bahwa rem sedang bermasalah.

“Saat rem bekerja, sedikit banyak akan menimbukkan bunyi, namun jika bunyi yang dihasilkan sudah terlampau keras, wajib diwaspadai karena hal tersebut merupakan indikasi bahwa rem mobil dalam kondisi tidak wajar,” jelas Tri Handoko dari CBW Workshop di bilangan Jatiwaringan, Pondok Gede, Bekasi.  “Rem berbunyi tidak selalu menjadi indikasi keausan atau kerusakan, namun juga bisa disebabkan oleh perangkat rem yang kotor,” sambungnya.

Setidaknya terdapat tiga hal yang sering terjadi berkenaan dengan bunyi rem yang berlebihan dan cara penanggulanginya.

1. Perangkat rem kotor

Penyebab timbulnya bunyi karena perangkat rem kotor oleh deposit debu (brake dust) atau disebabkan oleh kotoran lain seperti karat dan lumpur. Biasanya hal ini terjadi pada jenis rem tromol. Namun bisa juga terjadi pada tipe disk brake. Cara mengatasinya, cukup dengan membongkar unit rem dan membersihkannya dari kotoran yang menempel di kampas rem atau pun perangkat drum (tromol).

Peangkat rem kotor oleh karat bisa sebabkan bunyi

 

2. Kampas rem aus dan habis

Rem yang berbunyi salah satunya dikarenakan terjadi keausan pada kampas rem. Hal ini disebabkan oleh gesekan antara material logam pada kampas rem dan drum atau cakram. Segeralah ganti kampas dengan yang baru. Jika dibiarkan maka gesekan antarlogam tersebut akan merusak permukaan disk brake atau drum.

Perhatikan kondisi kampas rem. Segera ganti jika sudah tipis

3. Permukaan tidak rata

Permukaan rem yang tidak rata akan menimbulkan bunyi dan juga mengganggu performa pengereman. Permukaan perangkat rem yang tidak rata bisa diratakan kembali dengan proses bubut. Hanya saja jika permukaan yang tidak rata sudah sangat parah atau menjadi terlalu tipis karena dibubut, disarankan untuk mengganti dengan kampas baru.

Permukaan cakram tak rata 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com