Waktu luang di akhir pekan dapat dimanfaatkan untuk melakukan inspeksi ringan pada mobil agar kondisinya tetap prima. Langkah apa saja yang dilakukan sesuai rekomendasi.

Pengecekan mobil secara berkala wajib dilakukan, agar mobil selalu dalam kondisi prima dan selalu siap digunakan. Tak perlu setiap hari ke bengkel, tetapi beberapa pemeriksaan ringan bisa dilakukan di rumah. misal di akhir pekan.

Seperti disarankan oleh Edo Dwi Putro, Workshop Manager, PT Garansindo International punya solusinya.

“Manfaatkan hari libur di akhir pekan!,” serunya. Ia pun mengakui kerap melakukan aktivitas ini terhadap mobilnya tiap weekend.

Tak usah ragu karena tak ada latar belakang pengetahuan perbengkelan, tetapi bagi yang awam bisa ikuti saran dari pria yang memimpin para teknisi di jaringan PT Garansindo di Indonesia.

Fisik

Roda

Sektor ini yang paling mudah terlihat secara visual. “Dari bentuknya, pastikan tekanan anginnya mencukupi atau tidak,” ujarnya. Artinya jangan sampai ada yang kekurangan tekanan angin (kempis). Bisa dilihat dari dinding ban yang terlipat, bagian bawah pelek lebih dekat ke tanah dibandingkan yang lain.

Kemudian sambil dilihat, boleh diraba dengan jari bagian tapak bannya. Apakah alur kembangan ban masih baik atau sudah menipis. Perhatikan ketebalan kembang ban berdasarkan TWI (Tread Wear Indicator) yang terletak di antara kembang ban. Jika ketinggian kembang ban sama dengan TWI, sebaiknya segera ganti ban.

Karet Wiper

Biasanya penyapu air kaca depan ini bagian yang paling sering luput dari pengecekan. Tak sedikit pengemudi yang baru menyadari kualitas karet wipernya sudah buruk saat musim hujan datang. Sekadar pemeriksaan fisik, periksa apakah karetnya masih kenyal atau tidak. Jika sudah getas, sebaiknya segera diganti agar tetap aman saat berkendara hujan. Bisa juga dengan menggunakan washer, siram kaca depan dan sapu dengan wiper, jika tersapu sempurna berarti kondisi masih baik.

Ruang Mesin

Oli Mesin dan Transmisi

Memasuki kompartemen mesin, pertama periksa level ketinggian oli mesin dan transmisi (bila otomatik) melalui dipstick. Peranti ini biasanya ditandai dengan pegangan berwarna kuning untuk mesin dan berwarna merah (sebagian oranye) untuk transmisi otomatik.

Pada batang dipstick tertera garis minimum dan maksimum dari isi cairan pelumas. Bila di bawah minimum segera tambah dan perlu diperiksa ke bengkel, karena kemungkinan ada kebocoran. Sebaiknya tambahkan oli dengan spesifikasi serupa hingga cairan menyentuh batas garis maksimal.

Air Radiator

Pengecekan berlanjut ke air pendingin yang bertugas menjaga suhu kerja mesin. Periksa tabung air radiator baik yang utama maupun cadangan dan pastikan levelnya menyentuh batas maksimal.

Bila kurang, sebaiknya tambahkan hingga mencapai batas maksimal yang disarankan. Kekurangan cairan pendingin mesin tersebut bisa menyebabkan temperatur kerja mesin menjadi lebih tinggi dan berpotensi merusak komponen di dalam mesin.

Pastikan memeriksa dan membuka air radiator saat mesin belum dihidupkan. Saat panas tekanan tinggi di saluran air radiator bisa menyebabkan air tersembur ke luar, saat tutup lubang radiator dibuka.

Minyak Rem

Minyak rem juga harus dipantau volume pada tabungnya. Sebaiknya berada di garis maksimum, serta dalam kondisi normal seharusnya minyak rem tidak akan berkurang level ketinggiannya.

Bila berkurang, dicurigai ada kebocoran pada sistem pengereman hidraulis Anda. Kampas rem menipis, juga membuat ketinggian minyak rem menurun. Tambahkan sesuai dengan spesifikasi minyak rem yang tertera pada tutup tabung reservoir tersebut.

Minyak Power Steering

Pada beberapa mobil yang masih menganut sistem power steering hidraulis, cairan ini begitu penting bagi peranti tersebut. Perhatikan batas indikator yang biasa terletak di bagian tutupnya.

Jika kurang segera tambahkan agar pergerakan kemudi tetap ringan dan halus. Saat peranti tersebut bekerja dengan kekurangan cairan hidraulis, biasanya kemudi menjadi lebih berat dan merusak komponen lain di sistem setir.

Air Washer Wiper

Satu yang tak kalah penting adalah pemeriksaan cadangan air washer wiper di ruang mesin. Fungsinya membantu wiper agar lebih cepat membersihkan kaca depan. Terutama ketika terkena cipratan mobil di depan. 

Kebocoran

Mengandalkan visual mata, perhatikan satu persatu bagian bawah mesin dan kolong mobil. Jika ada tetesan oli maupun cairan segera telusuri dari mana datangnya. Kebocoran yang terus berlanjut menyebabkan gangguan pada kinerja mobil yang mengakibatkan ketidaknyamanan berkendara.

Kelistrikan

Kepala Terminal Baterai

Pastikan kutub terminal positif dan negatif baterai terbebas dari deposit kerak, biasanya berwarna putih. Gangguan dari kerak ini membuat aliran kelistrikan di mobil terganggu, bukan tidak mungkin saat sedang asyik mengemudi, kemudian seluruh kelistrikan termasuk mesin menjadi tidak berfungsi karena gangguan aliran listrik.

Cara membersihkannya pun cukup sederhana, cukup siram dengan air mendidih secara perlahan sambil dibantu sikat menggunakan sikat gigi halus. Untuk menjaganya dari timbunan kerak, setelah bersih kedua kutub baterai tersebut boleh diolesi gemuk (grease).

Kotak Sekering

Masih di sektor kelistrikan, pemeriksaan berlanjut ke kotak sekering yang biasanya terdapat di kompartemen mesin maupun di kabin. Pastikan tak ada sekering yang meleleh akibat indikasi panas berlebih akibat muatan setrum yang terlalu besar.

Jika ada, sebaiknya diganti dan langsung dibawa ke teknisi ahli untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut agar terhindar dari bahaya kebakaran.

Peranti Kelistrikan

Setelah memastikan seluruh tabung cairan tertutup rapat dan tak ada alat bantu kebersihan tertinggal di ruang mesin, nyalakan mesin dan peranti kelistrikan lain.

Periksa apakah keseluruhan lampu bekerja sesuai fungsinya, jika ada yang salah satu lampu yang tidak berfungsi segera lakukan penggantian agar tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

Jika semua urutan diatas dikerjakan dengan baik dan secara periodik, kondisi mobil kesayangan pun akan selalu tetap prima, aman dan nyaman saat melakukan aktivitas berkendara.