Tiga Jenis ban yang paling banyak dipergunakan pada SUV/Crossover. Dengan keleluasaan pilihan ini, sebaiknya ditetapkan penggunaan ban berdasarkan kebutuhan dan kondisi jalan yang kerap dilalui.

Beberapa waktu belakangan, SUV dan crossover muncul sebagai primadona baru di Indonesia. Postur tinggi dan suspensi lebih kokoh daripada MPV ataupun hatchback, menjadi daya tarik tersendiri dan dianggap cocok dengan tipikal jalanan di Indonesia pada umumnya.

Dibandingkan dengan jenis mobil lain, SUV dan crossover lebih memiliki keleluasaan dalam pemilihan ban. Tak melulu ban dengan piihan ban jalan raya, namun dapat juga mendapatkan pilihan ban ‘kasar’.

“Bagi sebuah SUV yang dipergunakan untuk keperluan pribadi, terkadang  tipe ban dikaitkan dengan aspek penampilan yang bisa membuat tampilan kendaraan menjadi lebih macho,” jelas  Zulpata Zainal  Proving Ground Manager, PT Bridgestone Tire Indonesia.

“Hal itu sah-sah saja, karena memang penampilan kendaraan yang sudah diganti bannya dengan spesifikasi ban ‘kasar’ tadi akan memiliki penampilan beda,walau tanpa harus melakukan penggantian ban dengan ukuran yang lebih besar,” lanjutnya.

Akan tetapi perlu juga diingat bahwa setiap jenis ban diciptakan dengan alasan dan kegunaan yang berbeda. Secara umum kita mengenal 3 jenis ban yang sering dipergunakan oleh SUV yakni H/T, AT dan MT.

“Bridgestone memiliki ketiga jenis ban tersebut yang berada dalam kelompok ban Dueller series,” lanjutnya. “Masing-masing memiliki sifat, karakter dan kegunaan, hal inilah yang secara teknis perlu diketahui,” imbuhnya.

H/T (Highway Terrain)

Singkatan H/T biasa disebut juga sebagai Highway Terrain. Sesuai dengan namanya, ban ini dirancang dengan berfokus pada kenyamanan jalan raya. Ban ini memiliki noise yang paling rendah di antara ketiga ban tersebut.

Sebagai contoh, Bridgestone memiliki tipe Dueller H/T 840 yang cukup nyaman dipergunakan di jalan raya. Namun demikian tetap dapat dipergunakan untuk medan non-aspal dengan tipikal permukaan off-road ringan.

Dengan spesifikasi seperti ini tidak salah jika SUV Crossover yang lebih berfokus untuk kenyamanan banyak mempergunakannya.

A/T (All-Terrain)     

Sesuai dengan namanya, ban ini diciptakan untuk mampu dipergunakan untuk merambah beragam tipikal permukaan jalan baik itu on-road maupun off-road.

Dibandingkan dengan H/T, ban yang satu ini memiliki telapak yang lebih kasar. Sebagai contoh Dueller A/T 697. Telapaknya yang kasar mampu membuatnya bisa berkompromi dengan permukaan jalan non-aspal dengan baik tanpa kehilangan kemampuannya di atas jalanan on-road meski performanya di bawah H/T.

Hal lain jadi pembeda dengan H/T, dengan kembang ban lebih kasar, noise yang ditimbulkan juga lebih tinggi, kemampuan di permukaan jalan tanah lebih baik (off-road ringan).

M/T (Mud-Terrain)

Ban ini dirancang khusus untuk keperluan melibas medan  off-road atau medan berlumpur. Namun demikian tidak lantas haram dipergunakan melaju di atas jalanan beraspal.

Kembangannya yang kasar dan renggang memang cukup jempolan untuk digunakan di atas permukaan jalan off-road jauh di atas dua  tipe ban lainnya.  Dueller M/T 674 dapat dijadikan contoh, sehingga tidak sedikit perusahaan pertambangan dan juga perkebunan yang memasangkanya pada kendaraan operasionalnya.

Akan tetapi, keunggulannya di jalan non-aspal ini menyebabkan kemampuan on-roadnya tidak sebaik A/T apalagi H/T. 

Begitupun dengan noise yang ditimbulkannya saat diajak melaju di atas permukaan jalan beraspal. Selain itu ban ini relatif lebih cepat aus dibandingkan dengan tipe H/T dan A/T.