Besar-kecil kepala aki tidak ada hubungannya dengan performa kendaraan, namun yang perlu diperhatikan adalah ukuran dimensi dan letak posisi kutub aki.

Jika diperhatikan lebih seksama, aki mobil secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis. Yakni aki dengan kutub besar dan aki dengan kutub kecil.

Perbedaan ini membuat terminal akinya pun disesuaikan dengan dimensi kutub tersebut. Hingga muncul jenis terminal yang disebut kepala aki kecil atau kepala aki besar.

“Besar kecil ukuran pole aki konon diawali karena kebijakan manufaktur berbagai kendaraan yang terjadi pada tahun 40-an. Namun pada dasarnya fungsinya sama dan tidak ada hal yang membedakan antara keduanya kecuali ukuran kepala,” jelas Muksin dari FAST, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kadang saat kita akan melakukan penggantian aki, ukuran kepala yang tersedia di bengkel, berbeda dengan kepala aki pada mobil. Lalu apakah hal itu menimbulkan masalah di kemudian hari?

“Tidak ada masalah sama sekali untuk melakukan konversi dari kepala aki besar menjadi kecil atau sebaliknya,” jelas pria ramah ini. “Semua bisa dilakukan dengan cara mengganti kepala aki saja dengan ukuran yang dibutuhkan,” sambungnya.

“Khusus untuk aki dengan pole besar jika mengganti dengan aki dengan pole kecil, bisa juga dilakukan dengan pemasangan adaptor dari bahan timah yang dipasangkan pada kutub aki kecil sehingga ukurannya sama dengan aki dengan kutub besar,” lanjutnya.

“Yang justru yang dipastikan adalah dimensi ukuran aki, letak kutub (+) dan (-)nya juga jarak polenya dengan bodi kendaraan. Tidak boleh terlalu dekat, harus pada jarak yang aman sehingga tidak terjadi hubungan pendek,” tutupnya.

Thanks To: 

FAST Pancoran

Jl MT Haryono Kav 1, Pancoran, Jaksel

Telp. 021-8303027