Wiper Blade atau karet wiper berperan penting saat musim hujan. Ketika sudah rusak perlu diganti, jika ingin mengganti aftermarket, harus pahami ragam wiper agar tak salah pasang.

Wiper Blade Aftermarket : Pelajari Ragamnya Agar Tak Salah Pilih

 
Wiper Blade Aftermarket : Pelajari Ragamnya Agar Tak Salah Pilih

Wiper Blade atau karet wiper berperan penting saat musim hujan. Ketika sudah rusak perlu diganti, jika ingin mengganti aftermarket, harus pahami ragam wiper agar tak salah pasang.

Di musim hujan, kecelakaan bisa terjadi akibat visibilitas yang buruk karena sapuan wiper yang tidak maksimal menyingkirkan air. Nah, tak ada salahna mengenal lebih dekat perangkat pengusir terpaan air ini.

Pertama tentu pahami dimensi wiper blade (karet bilah wiper) untuk mobil Anda, baca buku petunjuk atau ukur dengan parameter inci menggunakan penggaris. Pastikan panjang karet yang akan dibeli sama ukurannya. Ukuran ini biasanya ada pada kemasan wiper blade yang dijual di pasaran. Jangan salah memilih ukuran, jika salah maka ruas bidang yang tersapu akan berbeda dengan sebelumnya. Sialnya jika terlalu panjang, wiper akan membentur pilar kaca dan berpotensi merusak mekanikal wiper.

Di pasaran tersedia berbagai macam merek dan kualitas wiper frameless
Di balik kemasan,  tersedia alat ukur  panjang wiper

Secara konstruksi, ada dua jenis wiper, yakni frameless dan wiper konvensional (dengan frame). Karena model frameless atau tanpa rangka, saat menyapu air akan lebih ringan berkat bobot yang lebih enteng dibandingkan wiper konvensional. “Karena tidak ada besi penyangga atau frame, maka wiper frameless tidak akan berkarat.  Selain itu, tanpa adanya frame, tampilan mobil pun akan lebih simple,” ujar Suryanto, Mekanik Alif Auto, Car Aksesoris, MGK Kemayoran.

Wiper konvensional yang masih menggunakan besi sebagai frame juga bukan berarti tidak ada keunggulannya. Karet pada wiper konvensional lebih terjaga tekanannya pada kaca berkat rangkanya sehingga sapuan akan maksimal di sepanjang bilahnya. Namun jangan sampai bilah wiper dibiarkan menipis atau sobek, sehingga besi yang menjadi penyangganya malah membuat kaca baret.

Karet bilah wiper juga mengalami perkembangan teknologi yang signifikan. Saat ini sudah ada bilah wiper yang pada ujung karetnya memiliki lapisan graphite coating. Lapisan ini diyakini memiliki friksi yang lebih rendah dan memungkinkan penggunaan yang lebih lama. Beberapa merek yang sudah menggunakan teknologi ini di antaranya, Hella dan Denso.

Jika sudah memilih wiper yang tepat, jangan lupa untuk menjaga kondisinya. Jangan ragu membersihkan sisikaret yang bersentuhan dengan kaca, agar karet tetap lentur dan bebas dari kotoran.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com