Dodge Journey akan mengunakan platform penggerak roda belakang, sejenis dengan yang dipergunakan pada Alfa Romeo Stelvio, agar setara dengan BMW X5 dan Audi Q5

Beginilah Alasan Dodge Journey Terbaru Pakai Penggerak Roda Belakang Dibandingkan Depan

 
Beginilah Alasan Dodge Journey Terbaru Pakai Penggerak Roda Belakang Dibandingkan Depan

Dodge Journey akan mengunakan platform penggerak roda belakang, sejenis dengan yang dipergunakan pada Alfa Romeo Stelvio, agar setara dengan BMW X5 dan Audi Q5

Dodge Journey, dianggap belum benar-benar sukses menjaring perhatian konsumen. Fiat Chrysler Automobiles (FCA) sebagai induk semang Dodge, melakukan ubahan cukup radikal, dengan memakai platform penggerak roda belakang.

Mobil berpengerak roda belakang memiliki aspek fun to drive lebih dari pada kendaraan berpenggerak roda depan, seperti Dodge Journey saati ini. Dengan kata lain Fiat ingin memberikan adrenalin baru dan sensasi mengendara yang lebih sporty pada Journey.

Rencanannya Journey akan menggunakan platform yang sama dengan Alfa Romeo Guilia. Dengan demikian Journey pun berbagi platform dengan Alfa Romeo Stelvio yang ditempatkan sekelas dengan BMW X3, Audi Q5 dan Lexus NX. Perubahan ini tak ayal merupakan kejadian ‘naik kelas’ bagi Journey.

Mewujudkan hal ini, pabrik perakitan dipindahkan. Jika sebelumnya di Toluca Assembly di Meksiko, nanti akan dipindahkan ke Italia, bersebelahan dengan Stelvio.

Dengan demikian Fiat melakukan optimalisasi produksi dengan basis produksi di Eropa. Sedangkan perakitan di Meksiko akan lebih fokus pada peroduksi Jeep Compass dan Patriot.

Kemungkinan besar Journey akan menggunakan mesin 4 silinder 2.000 cc Turbo dengan tenaga puncak 276 dk dan torsi 399 Nm.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com