Mazda CX-4 resmi diluncurkan di ajang Beijing Motor Show, sebagai model yang dipasarkan di Cina saja. walau tidak menutup kemungkinan akan dipasarkan di negara lain. Indonesia kapan?

Mazda CX-4, sebagai salah satu produk terjemahan dari mobil konsep Koeru, diperkenalkan pada hajatan Beijing Motor Show 2016, Senin (25/4) lalu. Mazda CX-4 menjembatani kekosongan model antara CX-3 dan CX-5. SUV  ini disiapkan sebagai model tahun 2017. 

SUV mid-size ditawarkan dalam dua pilihan mesin bensin, yakni SKYATIVE 2.000 cc dan 2.500 cc. Dilansir dari Autocar.com, mesin 2.000 cc menelurkan tenaga 158 dk dan torsi 202 Nm, sementara 2.500 cc  memiliki 192 dk dan torsi 252 Nm.

Masing-masing varian mesin tersebut, disandingkan dengan transmisi 6 percepatan, baik manual ataupun otomatik. Sementara opsi All-Wheel Drive tersedia hanya pada versi mesin 2.500 cc saja. Sistem All-whell Drive-nya difokuskan untuk mendukung penggunaan di permukaan jalan yang licin dan hingga off-road ringan. Tentu, CX-4 relatif terlalu rendah untuk menjadi kendaraan off-road sejati

Melihat dari sosoknya, CX-4 memiliki penampilan lebih sporty dan agresif ketimbang CX-5, karena tampak lebih lebar dan lebih panjang, dengan atap rendah. Sementara interiornya banyak mengingatkan kita pada dasbor CX-5, terutama bagian konsol tengah dan tuas transmisi. Sementara display monitor layaknya Mazda2.

Mazda CX-4 ini menempati segmen dengan rival-rival sekelas KIA Sportage dan Hyundai Tucson atau Nissan Qashqai.

Sayang sekali untuk sementara ini CX-4 hanya akan dipasarkan di daratan Tiongkok saja. Walau tidak menutup kemungkinan segera mengaspal di belahan dunia lain, termasuk Indonesia.

Beijing Motor Show merupakan gelaran pameran internasional berakreditasi OICA (lembaga yang menaungi produsen otomotif dunia), seperti GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang akan diselenggarakan Agustus mendatang.