Tak hanya penampilan yang berbeda, namun SQ5 memiliki mesin baru dengan turbo. Hasilnya, torsi yang lebih menendang, dibandingkan mesin sebelumnya yang mengandalkan supercharger.

Momentum North America International Auto Show (NAIAS) 2017 dimanfaatkan Audi untuk memperkenalkan generasi kedua dari SQ5.

Dibanding dengan pendahulunya, crossover ini memiliki penampilan yang lebih agresif dengan giratan bodi yang lebih tajam. Perubahan besar nampak pada bagian depan khususnya di lampu yang nampak menyatu dengan grill.

Aksen krom di gril, seperti pada generasi pertama pun dihilangkan. Langkah ini menjadikan penampilan crossover terkuat dalam silsilah Q5 ini semakin gahar.

Seperti dilansir dari Motortrend.com (9/1), hal terbesar dari perpindahan generasi ini terjadi pula pada bagian mesin. Mesin bensin V6, 3.000 cc pada unit baru ini tak lagi mengandalkan supercharger untuk memompa performanya, kini berganti turbocharger.

Setelah diberi turbo, mesin ini mampu mengail daya 354 dk, angka yang relatif sama dengan kemampuan mesin lawasnya yang mengandalkan supercharger. Tetapi lain halnya soal besaran torsi yang didapatkannya.

Mesin baru ini mampu bisa memuntahkan torsi lebih besar, yaitu 500 Nm, sementara mesin lawas hanya 470 Nm (30 Nm lebih kecil).

Mesin dengan output berbeda, namun transmisi masih seperti pendahulunya. New SQ5 tetap mengandalkan transmisi delapan percepatan Tiptronic, yang bisa membuat mobil berpenggerak All-Wheel Drive yang dinamakan quattro ini melaju kencang.

Crossover ini akan mengisi pasar Negeri Paman Sam pada musim semi mendatang. Meski begitu, bukan mustahil Indonesia akan kedatangan SQ5 ini dalam waktu tak jauh berbeda di tahun ini.