BMW M2 akan menjadi basis CSL teranyar dan akan menggalami beberapa penyesuaian terutama berkaitan dengan performa dan pemangkasan bobot kendaraan. Bagaimana performanya?

Beberapa waktu silam pihak BMW mengeluarkan statement yang cukup menggairahkan mengenai kelahiran kembali Coupe Sport Leichtbau atau Coupe Sport Light (CSL). Jika mengacu pada konten masa silam, CSL merupakan varian terkuat dengan DNA motorsport yang kental.

Beberapa kandidat dipersiapkan BMW M untuk menghadirkan kembali varian yang pernah menjadi legenda di tahun 70-an ini.

Seperti dilansir oleh Autocar.co.uk(18/9), Wakil presiden BMW M Dirk Hacker mengatakan bahwa model M2 yang akan menjadi basis Next Gen CSL. Kehadiran M2 CSL ini otomatis akan menggantikan posisi GTS sebagai model terkuat saat ini. “Mobil ini kami nilai paling tepat untuk menyandang gelar CSL,” ungkapnya.

Sementara menurut dikutip carscoops.com (19/9), secara umum M2 dilengkapi dengan mesin enam silinder, 3.000 cc Twin Power Turbo dengan muntahan daya 365 dk.

Spekulasi yang berkembang, nantinya M2 CSL akan menggunakan mesin yang dipergunakan oleh M3 ataupun M4 dengan tenaga sebesar 400 dk dan mampu melahap 0-100 km/jam kurang dari empat detik.

Tenaga sebesar itu disalurkan pada roda belakang melalui girboks 6-percepatan manual atau 7-percepatan dual-clutch.

Untuk memangkas bobot, beberapa bagian dari mobil diganti dengan bahan serat karbon dan bagian pada interior yang dirasa tidak begitu penting ditanggalkan.

Jika dilihat dari rentang sejarah yang ada, CSL generasi perdana mengambil basis dari BMW New Six CS yang nantinya menurunkan 6 series. Dalam keluarga BMW model ini termasuk dalam ukuran full-size sedan.

Sedangkan CSL generasi sesudahnya dikembangkan berdasarkan 3 series E46. Dengan demikian dari generasi ke generasi ukuran CSL semakin mengecil. Dapat dipastikan bahwa M2 CSL sementara akan menjadi CSL terimut yang pernah ada.