Karena tersendatnya pasokan komponen yang dibutuhkan, pabrik BMW di China, Jerman dan Afrika Selatan harus tunda produksi. Mobil-mobil apa yang terkena dampak?

BMW : Hal-Hal Ini Yang Menyebabkan 3 Pabrik Harus Tunda Produksi

 
BMW : Hal-Hal Ini Yang Menyebabkan 3 Pabrik Harus Tunda Produksi

Karena tersendatnya pasokan komponen yang dibutuhkan, pabrik BMW di China, Jerman dan Afrika Selatan harus tunda produksi. Mobil-mobil apa yang terkena dampak?

BMW harus rela menghentikan produksi sementara dari mobil sedan Seri 3 di China, Jerman dan Afrika Selatan, menyusul pasokan komponen Bosch yang tersendat.

Seperti diberitakan AutomotiveNews (29/5), kurangnya komponen yang dipasok Bosch telah menyebabkan produksi Seri 3 di Tiexi, China, Jerman dan Rosslyn, Afrika Selatan yang tengah bertumbuh harus rela menghentikan produksi sementara sambil menunggu ketersediaan komponen yang dibutuhkan.

Pihak Bosch mengatakan, bahwa pihaknya bekerja secara intensif dengan BMW untuk meminimalisir dampaknya.

Gangguan ini disebabkan oleh kemacetan di sebuah perusahaan Italia yang memasok selubung untuk sistem kemudi elektronik Bosch, kata perusahaan yang berbasis di Stuttgart, Jerman.

Oleh karena itu, kini pihaknya telah mengirim karyawan ke Italia untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut sesegera mungkin.

Bagi BMW, perhentian produksi ini merupakan gangguan yang tak diinginkan. Dan juga telah mempengaruhi produksi BMW seri 1, 2 serta coupe seri 4.

Dampak hal ini, profitabilitas pembuat mobil turun di kuartal pertama karena produsen berbasis di Munich ini membongkar model utama dan meningkatkan pengeluaran untuk teknologi baru untuk mempersempit kesenjangan Mercedes-Benz.

Hingga kini, BMW telah menorehkan kenaikan penjualan hingga 5,2 persen lebih banyak pada kuartal pertama tahun sebelumnya, meski demikian torehan tersebut masih dianggap kecil jika dibandingkan dengan rivalnya Mercedes-Benz yang mampu meraih kenaikan hingga 16 persen di tahun yang baru ini.

"Sebagai salah satu pemasok komponen terbesar, dan terdepan yang sangat kami andalkan, kami tidak ragu lagi bahwa Bosch mampu mengelola situasi yang sulit ini," ucap Michael Rebstock selaku juru bicara BMW.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan ketiga pabrik akan melanjutkan produksi mobilnya seperti sedia kala.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com