BMW X2 Concept merupakan bukti kepercayaan diri BMW untuk berjibaku dalam persaingan di kelas Crossover-Coupe. Crossover-coupe ini menjadi tipe paling kecil setelah X4 dan X6.

Seolah tak peduli dengan berbagai cercaan dari sebagian orang terhadap desain BMW  X4 dan X6, namun sepertinya tak menyurutkan langkah pabrikan asal Bavaria ini untuk melakukan pengembangan crossover-coupe-nya .  

Sosok BMW Concept X2 pada Paris Motor Show ini cukup menjelaskan betapa teguhnya BMW untuk konsisten dengan sosok crossover-coupe.

Malah boleh dibilang, BMW X2 Concept ini malah menjadi bentuk kepercayaan diri BMW untuk mengeluarkan varian crossover-coupe yang berdimensi lebih kompak setelah X4 dan X6.

Meski masih ada embel-embel 'Concept', dipastikan versi produk massalnya tak lama lagi akan segera diluncurkan. Terlebih setelah terkuaknya prototipe yang tengah melakukan tes di dinginnya musim salju Swedia awal tahun ini.

“BMW Concept X2 menggabungkan proporsi rendah layaknya sebuah coupe dengan konstruksi kuat dari model X. Ini adalah kendaraan sporty dengan karakter berani dan memungkinkan kita untuk membuka beberapa kemungkinan desain baru yang menarik untuk merek BMW," ujar Karim Habib, kepala BMW Design.

Mobil konsep X2 ini berbasis penggerak roda roda depan, seperti BMW X1 (F48), menggunakan platform UKL (Untere Klasse/low class) yang serupa dengan BMW 2-Series Active Tourer (F45) dan BMW 2-Series Gran Tourer (F48). Tentunya, juga seperti X1, BMW X2 juga akan tersedia versi all wheel drive.

Dugaan sementara, X2 akan dipersenjatai dengan pilihan mesin tiga silinder atau empat silinder, yang akan dipadukan oleh transmisi delapat percepatan buatan Aisin.

Besar kemungkinan, BMW X2 produk massal akan segera mengisi pasar di akhir tahun 2017 atau awal 2018.