Filipina baru saja kedatangan Honda BR-V. Beberapa model tidak sama dengan di Indonesia, apa saja perbedaan di antara versi masing-masing negara?

BR-V pertama kali diperkenalkan Honda pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show di tahun 2015. Meski tampil dengan gaya crossover, nyatanya BR-V dibangun menggunakan platform yang sama dengan Honda Brio dan Mobilio.

Sudah berusia satu tahun, mobil ini ternyata cukup laris di pasaran. Konsumen yang ingin membeli mobil ber-ground clearance tinggi layaknya SUV, namun memiliki budget setara low MPV tentunya dapat menjatuhkan pilihannya pada lawan Toyota Rush ini.

Selama Januari-September 2016 saja, penjualannya cukup sukses dengan terjual hingga 30.220 unit. Melihat BR-V yang mampu mendatangkan keuntungan lebih untuk Honda, principal pun kini mulai menjajakan mobil tersebut di luar negara Indonesia, salah satunya di Filipina.

Lewat basis produksi di pabrik Karawang, Indonesia dan Ayutthaya, Thailand, Honda mulai memenuhi kebetuhan konsumen yang menginginkan BR-V di negara-negara tetangga.

Jika basis produksinya di Indonesia, ataupun Thailand, lalu apa saja fitur yang dibuat beda untuk pemasaran di negara lainnya? Kali ini Carreview.id ingin menjelaskan perbedaan BR-V versi Indonesia dengan BR-V Filipina yang dilengkapi dengan setir kiri.

Jika dilihat secara dimensi dan eksterior, memang tidak ada yang berbeda. Panjang mobil 4.455 mm, lebar 1.735 mm, tinggi 1.650 mm dan wheelbase 2.660 mm.

Sementara untuk mesin, kami juga tidak menemukan perbedaan, BR-V yang dijual di Filipina, sama persis dengan yang ada di tanah air, sama-sama menggendong mesin bensin 1.500 cc SOHC berteknologi i-VTEC yang mampu melontarkan daya 120 dk/6.600 rpm dan memiliki torsi maksimal 145 Nm/4.600

Yang berbeda hanya strategi penjualan. Di Indonesia, BR-V dijual dalam tiga jenis Varian, tipe E (M/T dan CVT), tipe S (M/T) dan tipe Prestige (CVT). Sementara di Filipina, ada tipe S CVT, tipe S CVT Modulo, tipe V Navi CVT dan tipe Navi CVT Modulo.

Jika konsumen Indonesia, perlu upgrade BR-V mereka untuk menjadi BR-V Modulo. Di Filipina, ini sudah jadi bawaan standar. Sementara, tipe V Navi hanya mendapat tambahan GPS yang sudah tertanam di dalam head unit.

Apa saja yang ditemukan dalam paket Modulo? Di sisi eksterior, ada penambahan door visor, door handle cover, door mirror garnish, side step garnish.

Sementara itu di sisi interior, ada penambahan day/night rearview mirror, sun visor with vanity mirror, front center console cup holder, rear center console cup holder, door pocket with drink holder, map light, power door lock, glove box, footrest, seatback pocket.

Lalu, bagaimana dengan harganya? Varian terendah tipe S bertransmisi manual 6-percepatan yang dipasarkan di Indonesia dibanderol Rp 228,1 juta, sementara varian terendah yang dijual di Filipina adalah 989,000 peso setara Rp 265,099 juta (1 Peso = Rp 268,05)

Varian tertinggi di Indonesia yaitu Prestige CVT dibanderol Rp 263,1 juta, sedangkan di Filipina adalah tipe S CVT Modulo seharga 1,035,000 peso atau setara Rp 277,430 juta.