Alliansi Nissan, Renault dan Mitsubishi membuat mobil litsrik terjangkau dengan berbagi arsitektur. Cara ini lebih ekonomis dalam pengembangan Electric Vehicle (EV) di masa mendatang.

Cara Berbeda Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi Untuk Menghajar Tesla

 
Cara Berbeda Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi Untuk Menghajar Tesla

Alliansi Nissan, Renault dan Mitsubishi membuat mobil litsrik terjangkau dengan berbagi arsitektur. Cara ini lebih ekonomis dalam pengembangan Electric Vehicle (EV) di masa mendatang.

Saat ini, Tesla Motors boleh dikatakan memimpin produksi mobil listrik di dunia. Keberhasilan perusahaan milik Ellon Musk ini, menarik minat pihak lain untuk mengembangkan jenis kendaraan serupa.

Faraday Future ataupun Lucid Motors menjadi pabrikan EV dengan konsep pengembangan yang sama dengan Tesla, yakni dikembangkan secara independen.

Tetapi, model usaha pengembangan independen ini, memiliki konsekuensi biaya yang cukup besar, sehingga menjadikan mobil listrik hi-performance dan juga mewah yang dijual dengan harga tinggi menjadi ‘termaafkan’.

Berbeda dengan yang dilakukan aliansi Nissan, Renault dan Mitsubishi. Dalam membuat mobil listriknya, mereka berbagi arsitektur sehingga dapat menekan harga jual saat dipasarkan nanti.

Menurut laporan koran Jepang, Nikkei, kerjasama ini sebelumnya telah dilakukan oleh Nissan dan Renault dengan produknya Leaf dan Zoe. Dengan masuknya Mitsubishi dalam sindikasi ini, maka pabrikan Tiga Berlian tersebut akan segera membuat mobil dengan EV berdasarkan arsitektur kedua model tersebut.

Logika sederhananya, karena disangga oleh tiga merek, maka pembuatan EV aliansi ini akan lebih ekonomis. Apalagi dengan menggunakan platform serupa yang tentunya akan memangkas biaya riset dan pengembangan.

Membuat EV murah memang menjadi tujuan aliansi ini di waktu yang akan datang. Bahkan Carlos Ghosn mengungkapkan, bahwa salah satu targetnya adalah harga EV ini nantinya akan mendekati atau setara dengan mobil konvensional yang ada di pasaran.

Harga yang murah dan lebih terjangkau akan membuat mobil listrik semakin di terima di pasar. Namun, tentunya tidak akan menyandang fitur mewah dan selengkap Tesla dan kawan-kawannya.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com