Generasi penerus Chevrolet Blazer akan hadir sebagai sebuah Crossover bukan sebagai SUV sejati. Berikut spesifikasinya.

Chevrolet : Berbeda dengan Model Terdahulu, Generasi Penerus Blazer Bakal Berbentuk Crossover

 
Chevrolet : Berbeda dengan Model Terdahulu, Generasi Penerus Blazer Bakal Berbentuk Crossover

Generasi penerus Chevrolet Blazer akan hadir sebagai sebuah Crossover bukan sebagai SUV sejati. Berikut spesifikasinya.

Ford Motor Company secara gamblang memberikan isyarat kuat pada generasi berikutnya Bronco sebagai kendaraan yang syarat dengan nilai nostalgia dan menonjolkan ketangguhan sebagai kendaraan segala medan.

Penggunaan gardan solid axle dan chassis tangga menjadi indikasi nyata dari keseriusan pabrikan blue oval ini untuk menghidupkan kembali mobil legendarisnya berikut dengan konsep orisinalnya.

Namun sepertinya jalan yang ditempuh oleh Chevrolet cukup berbeda untuk menghidupkan kembali SUV legendarisnya, Blazer.

Pabrikan yang bernaung di bawah payung General Motors (GM) ini justru menggambil langkah lain yakni menjadikannya mobil tersebut sebagai sebuah crossover.

Padahal jika dirunut di masa silam, antara Bronco dan Blazer adalah seteru sejati yang menguasai pasar SUV full size maupun mid size di Amerika Utara. Bahkan boleh dikatakan bahwa Blazer pernah cukup telak mengungguli Bronco terutama di era tahun 80-90an.

Bronco bakalan menggunakan resep klasik berupa sasis tangga dan gardan solid

 

Seperti dilansir oleh carscoop.com(23/8), pihak GM secara tegas mengatakan bahwa pihaknya akan menghindari platform berbasis truk sebagaimana generasi Blazer terdahulu dan lebih memilih untuk menggunakan platform crossover yang dipergunakan juga pada GMC Acadia.

Chevrolet telah menargetkan bahwa Blazer nantinya akan menjadi pesaing utama bagi Ford Edge dan Nissan Murano.

Rumornya, Blazer akan hadir dengan tiga baris tempat duduk yang artinya akan mampu mengangkut penumpang lebih banyak dibandingkan para pesaingnya tersebut.

Diperkirakan, Blazer akan menggunakan mesin empat silinder inline 2.500 cc bertenaga 205 dk dengan torsi 254 Nm sebagai standarnya.

Seperti halnya Acadia, besar kemungkinan Blazer akan memiliki pilihan mesin V6 3.600 cc dengan muntahan daya 310 dk dan torsi 367 Nm. Girboks 6-percepatan otomatik akan menjadi standar dan varian penggerak all wheel drive hadir sebagai opsional.

Dengan demikian, sudah cukup jelas bahwa para penggemar Blazer yang mengharapkan kelahiran kembali Blazer dengan ruh klasik akan gigit jari.

GMC Acadia sebagai pendonor utama arsitektur Next Gen Blazer 

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com