Letak kesuksesan Ayla-Agya maupun Calya-Sigra salah satunya dari aspek desain yang disesuaikan dengan taste orang Indonesia.

Bicara tentang desain mobil, setiap orang punya seleranya masing-masing. Tentunya, wilayah dan kebudayaan juga turut berperan penting dalam mempengaruhi selera untuk memilih mobil. Sebagai contohnya, duo Astra, Alya-Ayga yang merupakan contoh nyata yang kental dengan taste dan budaya khas Indonesia.

“Orang Jepang dan Indonesia memiliki perbedaan yang cukup besar dalam hal selera dan asumsi. Tentu saja hal ini akan memberi pengaruh pada cara pandang mengenai desain,” jelas Mark Wijaya, selaku desainer Ayla-Ayga.  

“Orang Indonesia yang mengerti tentang desain Ayla-Agya ini. Justru, saat masih dibuat rancangannya, orang Jepang sempat meragukan desain Alya-Agya mengapa yang terpilih. Di kemudian hari, nyatanya desain tersebut mampu menjadi faktor penting yang membuat Ayla-Agya meraih hasil penjualan yang menggembirakan,” jelas Chief Designer PT Astra Daihatsu Motor, di sela-sela acara diskusi Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia, Sabtu, (10/12).

“Berbincang mengenai mobil kecil, persepsi orang Jepang mengenai arti keren itu harus lucu dan imut, sedangkan orang Indonesia lain. Pengertian ‘keren’ itu lebih diartikan sebagai bentuk atraktif yang terkesan gahar,” lanjutnya.

Kelahiran Ayla-Agya boleh dikatakan sebagai sebuah kebangkitan desain otomotif di Indonesia. Melalui produk mobil bermesin ‘seceng’ inilah, kepercayaan principal benar-benar diberikan sepenuhnya pada desainer Indonesia.

Mark menambahkan, Indonesia mungkin kalah di bidang pengalaman dan juga skill. Beliau juga menyimpulkan, kita layaknya ‘Bonek’ (Bondo Nekat) yang hanya berbekal taste sebagai modal awal. Kita hanya tahu, produk seperti apa yang bakal disukai oleh orang Indonesia. 

Sebuah bukti nyata, kala mobil-mobil hasil desainer Indonesia sukses di pasar lokal. Kepercayaan diri desainer muda lokal juga terus berlanjut dengan kehadiran duo Calya-Sigra yang pengembangan desainnya ditangani langsung oleh Mark dan timnya. Sekali lagi terbukti sentuhan desain bercitra rasa Indonesia mendulang kesuksesan.