Regulasi emisi semakin ketat membuat makin anjoknya penjualan mobil diesel di Eropa. Padahal sebelumnya Benua Biru itu salah satu pasar terbesar mobil bermesin diesel dunia.

Diesel : Regulasi Ketat Membuat Penjualannya Semakin Menurun Di Eropa

 
Diesel : Regulasi Ketat Membuat Penjualannya Semakin Menurun Di Eropa

Regulasi emisi semakin ketat membuat makin anjoknya penjualan mobil diesel di Eropa. Padahal sebelumnya Benua Biru itu salah satu pasar terbesar mobil bermesin diesel dunia.

Tak bisa dipungkiri bahwa mesin diesel mampu memberikan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan mesin bensin. Hal itulah yang menjadi mesin temuan Rudolf Diesel ini cukup digemari, khususnya di benua Eropa selama puluhan tahun.

Namun sepertinya zaman berubah. Walau irit, namun mesin ini semakin terpojok dengan regulasi mengenai emisi karbon yang semakin sulit ditekan dan munculnya mobil bertenaga alternatif seperti mobil listrik ataupun hybrid.

Seperti diwartakan Paultan.org, Senin (19/6), beberapa kota di dunia di antaranya Paris, Madrid, Athena dan Mexico City menyatakan bahwa akan melarang mobil diesel berseliweran di jalanan kota pada tahun 2025 mendatang.

Bahkan London, Inggris pada bulan Oktober nanti akan memberikan penambahan denda £10 pada mesin pra-Euro 4. Dapat dipastikan bahwa ke depannya regulasi ini akan semakin ketat diberlakukan. Kondisi ini tentunya akan mempengaruhi penjualan mobil diesel saat ini.

Maka cukup logis jika penjualan mobil diesel di Eropa khususnya semakin jeblok pada saat ini. 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com