Bajaj memang banyak dicap menyebalkan, namun sebenarnya masih dibutuhkan di Jakarta. Terutama di daerah dengan jalan tak terlalu lebar.

Diskusi FORWOT : Bajaj Masih Relevan Sebagai Sarana Transportasi Umum Jakarta

 
Diskusi FORWOT : Bajaj Masih Relevan Sebagai Sarana Transportasi Umum Jakarta

Bajaj memang banyak dicap menyebalkan, namun sebenarnya masih dibutuhkan di Jakarta. Terutama di daerah dengan jalan tak terlalu lebar.

Berbincang masalah angkutan umun di Jakarta sepertinya tak akan ada habisnya. Seperti halnya angkutan lingkungan roda tiga yang secara generik kita kenal sebagai Bajaj.

Suka tidak suka, pada kenyataannya moda angkutan penumpang dan barang satu ini sedikit demi sedikit-sedikit termarginkan. Jumlahnya pun stagnan cenderung menyusut.

Namun demikian pemerintah daerah DKI Jakarta justru mempertahankan moda angkutan ini. “Alasan utama karena dimensi kendaraan penumpang dengan daya angkut lebih dari satu orang dan barang ini ideal dengan kondisi jalanan ibukota yang banyak memiliki jalan kecil,” tutur Darmaningtyas, Pakar transportasi diskusi dengan forum wartawan otomotif (Forwot), Kamis (15/9).

Walau demikian Darmaningtyas mengatakan bahwa angkutan Bajaj belumlah berada pada tahap ideal. “Jumlah armada Bajaj mendapat pembaharuan, dengan menggantikan peran Bajaj oranye menjadi Bajaj biru yang berbahan bakar gas. Namun nampaknya usaha ini pun tidak membuat industri angkutan Bajaj bergairah lantaran harga unit yang relatif mahal. Dipatok sekitar Rp.100 juta/unit,” sambungnya.

“Hal ini akan mempengaruhi setoran pengemudi Bajaj pada pemiliknya. Ini yang sebabkan jumlah Bajaj meranggas dan orang kehilangan minat untuk menekui bisnis angkutan yang satu ini,” cerocosnya. “Namun demikian, hingga sekarang masih bertahan karena masih menghasilkan, walau tidak bisa dikatakan cukup baik alias mepet,” lanjutnya

“Intinya, industri angkutan dan regulasi untuk Bajaj ini harus disesuaikan dengan kondisi dan butuh penyegaran unit serta pelayanan agar tetap bisa bersaing. Bukan tidak mungkin suatu hari nanti akan seperti di India yang memiliki sistem angkutan sejenis yang lebih nyaman dan dilengkapi dengan argo, fasilitas AC serta pembayaran moderen dengan menggunakan kartu,” tutupnya.

 

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com