Toyota memiliki komitmen yang kuat untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (CO2) sebesar 29 persen pada tahun 2030.

Era Mobil Listrik Segera Dimulai di Indonesia, Ini yang Toyota Lakukan!

 
Era Mobil Listrik Segera Dimulai di Indonesia, Ini yang Toyota Lakukan!

Toyota memiliki komitmen yang kuat untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (CO2) sebesar 29 persen pada tahun 2030.

Sebagai bentuk komitmen untuk menjadi bagian dari pengembangan industri otomotif nasional, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT. Toyota-Astra Motor (TAM) bersama enam Universitas di Indonesia, hari ini (4/7) melakukan kick-off kegiatan Penelitian dan Studi Komprehensif Kendaraan Elektrifikasi yang dilaksanakan di Gedung Kemenperin RI.

Penelitian dan Studi Komprehensif Kendaraan Elektrifikasi merupakan upaya untuk memahami secara lebih menyeluruh aspek-aspek yang memengaruhi pengembangan kendaraan elektrifikasi di Indonesia, terutama mengenai preferensi konsumen, industri termasuk rantai pasok serta kebutuhan infrastruktur pendukung.

Peneliti dari tiga universitas di Indonesia, UI, ITB, UGM di tahap pertama akan menggunakan 12 unit kendaraan elektrifikasi dan 6 unit kendaraan konvensional yang disediakan oleh Toyota Indonesia untuk mempelajari aspek teknikal seperti jarak tempuh, emisi, infrastruktur, dan kenyamanan pelanggan melalui pelacakan data dalam penggunaan sehari-hari mobil-mobil tersebut di tiga kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta selama periode 3 bulan.

Pada tahap berikutnya peneliti dari UNS, ITS dan Udayana juga akan melakukan rangkaian studi yang sama dengan tujuan agar data yang diperoleh lebih beragam dan komprehensif. Nantinya, data-data yang terkumpul akan dianalisa dan disimpulkan untuk menjadi referensi bagi Kemenperin RI. Selain itu, studi juga akan mempelajari mengenai rantai pasok industri termasuk kebutuhan ketenagakerjaan.

“Dalam riset ini kami memberikan dukungan berbentuk penyediaan alat berupa kendaraan, data logger, charger, dan asistensi lainnya yang dapat dipergunaan oleh para peneliti dari universitas-universitas di Indonesia. Kami berharap dukungan yang kami berikan ini dapat membantu pemetaan kondisi dan kebutuhan riil pelanggan, termasuk kesiapan dan tantangan dalam mengembangkan industri dan infrastruktur kendaraan elektrifikasi di Indonesia sesuai arahan Kementerian Perindustrian RI,” ujar Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono. 

Sebanyak 18 unit kendaraan yang disediakan oleh Toyota Indonesia terdiri dari 6 unit Toyota Prius, 6 unit Toyota Prius Prime (Plug-in Hybrid), dan 6 unit Corolla Altis. Toyota Indonesia juga membangun 6 unit stasiun pengisian level 2 (4 jam pengisian, 3.500 watt) serta menyediakan asistensi teknik dalam kegiatan Penelitian dan Studi Komprehensif Kendaraan Elektrifikasi.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com