Seharusnya Xpander sudah dikirim ke Filipina sejak Februari silam, demi memenuhi kebutuhan domestik, Mitsubishi baru menyanggupinya April ini.

Mitsubishi Xpander memang fenomenal. Desainnya begitu segar jika dibandingkan beragam LMPV yang telah mewarnai pasar Indonesia. Meski sangat populer, ternyata ada saja kendala yang dihadapi Mitsubishi, salah satunya untuk memenuhi permintaan pasar Xpander  di dalam negeri.

Untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri yang cukup besar ini, Mitsubishi Indonesia mengambil kebijakan yang cukup berat, yakni menunda ekspor LMPV ini dan lebih fokus ke pasar dalam negeri.

“Seharusnya kita melakukan ekspor pada bulan Februari silam, namun karena kondisi yang ada, maka kami lakukan reshedule sehingga baru bisa memenuhi pasar ekspor pada bulan April ini,” jelas Jerry Amran Head of PR & CSR PT MitsubishiMotors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) saat dihubungi melalui telpon, Rabu (18/04). “Rencananya pada 23 April 2018 ini unit Xpander akan mulai dikirim ke Filipina,” sambungnya.

Namun demikian, kebutuhan dalam negeri yang cukup besar pun memaksa Mitsubishi menempuh kebijakan lainnya. Kapasitas produksi Xpander pun lantas didongkrak menjadi 9.000 unit saat ini. Jumlah tersebut membengkak dari estimasi awal yang hanya 5.000 unit perbulannya.

Jerry menambahkan bahwa pabrikan berlambang tiga berlian ini pun berencana akan mengelembungkan kapasitas produksi hingga 10.000 unit perbulannya.