Bugatti menunjukkan taringnya dengan membuat mobil tercepat dalam sejarah pabrikan. Bermodalkan 2,4 juta Euro, Chiron mampu menghasilka tenaga 1.500 dk dengan kecepatan maksimum 450 km/jam.

Geneva Motor Show 2016, menjadi ajang pameran unjuk gigi pabrikan Bugatti untuk memperlihatkan kemampuannya. Kali ini masih mengusung DNA supercar, Bugatti memperkenalkan Chiron sebagai penerus Bugatti Veyron.

Nama Chiron diambil dari  nama pembalap Grand Prix Louis Chiron, yang  fenomenal dengan kemenangan di Grand Prix 1931, Prancis, dengan mobil Bugatti Type 51.

Mobil yang diproduksi dengan biaya lebih dari 2,4 juta Euro  diklaim mampu menyeburkan tenaga 1.500 dk dengan kecepatan maksimal tembus di angka 420 km/jam.  Rahasia kekuatan  Chiron ini didapat dari mesin generasi Veyron 8.000 cc quad turbo W16. Pun kabarnya kedahsyatan mesin inipun sudah dibatasi. Mengingat dengan mesin ini sebenarnya bisa membuat Chiron bisa melesat lebih dari 450 km/jam. Tentu produk ini menjadi mobil tercepat yang pernah dibuat Bugatti dalam sejarah.

Dalam rilis beritanya, lewat Chiron ini, Bugatti pengin berada di satu tingkat di atas rival pendahulunya seperti  McLaren P1, Ferrari LaFerrari atau Porsche 918 Spyder - yang semuanya sudah discontinue.

Guna menahan tekanan angin saat melaju, Bugatti pun memilih baju carbonfiber untuk bodi Chiron. Struktur bodi ini dikembangan mirip dengan yang dipakai di supercar buatan Audi atau Porsche.  Dimensinya hampir mirip dengan Veyron,  4.544 x 2.038 x 1.212. Dengan berat total, 1.995 kg. Artinya lebih ringan 155 kg dari Bugatto Veyron. 

Meski belum resmi diluncurkan, namun markas besar Bugatti di Mesheim, Prancis telah menerima pesanan 150 unit yang akan mulai dikirimkan per Oktober tahun ini.

Geneva Motor Show merupakan rangkaian pameran otomotif dunia yang terakreditasi dengan OICA, organisasi yang memayungi industri otomotif dunia, seperti halnya pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, yang akan diselenggarakan pada Agustus mendatang.