Diwacanakan pada 2025 populasi mobil listrik di Indonesia akan sentuh 400 ribu unit.

Gelaran akbar pameran otomotif, Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017 (GIIAS 2017) resmi dibuka pada  Kamis , (10/8). Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto berkesempatan membuka secara resmi hajatan ke 25 ini.

“Wacana ke depan, Indonesia akan mengikuti trend dunia dalam mengurangi emisi gas buang. Oleh karena itu, setelah program LCGC yang dicanangkan beberapa waktu silam, Indonesia tengah menggodok regulasi yang berorientasi lingkungan,” jelas Airlangga dalam sambutannya.

“Hal ini akan diwujudkan dengan undang-undang mengenai mobil ramah lingkungan dengan emisi karbon rendah. Nantinya mobil-mobil seperti inilah yang akan mendapat intensif yang menarik dibandingkan mobil konvensional,”lanjutnya.

“Nantinya, pasar Indonesia akan beralih pada mobil-mobil listrik ataupun hibrid dan ancangannya pada 2025 nanti, Indonesia akan mampu menyerap 400 ribu mobil listrik,” imbuh pria kelahiran Surabaya ini.

Selain membahas mengenai mobil berbahan bakar alternatif, Airlangga juga menyinggung mengenai standar emisi Euro 4 yang segera diberlakukan di Indonesia.

Disebutkan bahwa standar emisi ini akan menggantikan standar emisi Euro 2 yang selama ini dipergunakan oleh Indonesia sebelum pesta oleh raga Sea Games 2018.

Perubahan yang ada ini akan merubah wajah industri otomotif Indonesia pada masa yang akan datang dan tentu akan semakin menjadikan lebih kompetitif untuk menembus pasar dunia yang lebih luas.