Indonesia tak boleh hanya sebagai negara target market, namun juga harus bisa menjadi negara eksportir mobil yang mumpuni.

Pada tahun 2016 silam, industri otomotif nasional mengalami pencapaian yang cukup menggembirakan. Total sebanyak 1,061 juta unit mobil berhasil diproduksi pada tahun tersebut.

Dengan torehan tersebut, Indonesia langsung masuk liga negara sebgai produsen mobil di atas satu juta unit per tahun.

Berkaca dari pencapaian tahun lalu, maka gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2017) bertekad kembali membangun dan mengembangkan industri otomotif nasional.

Melalui pameran berskala internasional seperti GIIAS, diharapkan dapat menjadi jendela bagi dunia luar untuk mengetahui kemajuan industri otomotif nasional dan juga potensi yang ada di Indonesia.

“Satu hal yang cukup membanggakan bagi industri otomotif tanah air, namun jangan lantas menjadikan Indonesia hanya sebagai market belaka, melainkan harus bisa membawa Indonesia sebagai negara pengeksport otomotif,” jelas Yohanes Nangoi selaku  ketua umum baru Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) dalam siaran pers, Selasa, (7/2), di kawasan Jakarta Selatan.

Dengan tema ‘Rise of Future Mobility’ yang diusung tahun ini,  rasanya inilah waktu yang tepat buat Indonesia untuk mewujudkan diri sebagai salah satu negara eksportir mobil yang cukup disegani di dunia.