Sejak dikenalkan di GIIAS tahun lalu, peminat Suzuki Jimny sangat banyak. PT Suzuki Indomobil Sales hanya mengimpor 88 unit versi khusus Indonesia dan semua sudah laku sebelum diluncurkan.

Sejak penjualan yang discontinue pada tahun 1992, Suzuki Jimny 4x4 secara resmi hengkang dari pasar Indonesia. Posisi jip mungil ini sepenuhnya digantikan oleh adik ‘banci’ (berpenggerak roda belakang) bernama Suzuki Katana yang sama-sama berkode SJ410. Namun Katana pun dicoret dari peredearan pada tahun 2005.

Seperempat abad kemudian, memori seolah diajak kembali bernostalgia, dengan nama Suzuki Jimny yang kembali hadir di tahun 2016 di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Publik penggemar jip mungil itupun berharap, Jimny generasi ketiga itu segera masuk kembali ke pasar Indonesia. Namun ternyata penggemar Jimny harus bersabar, karena PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum akan meluncurkan Jimny ketika itu.

Akhirnya, waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Sabtu (12/8), peluncuran sang legenda pun dilakukan di GIIAS 2017, diiringi dengan band yang juga legendaris, God Bless. 

Publik pun bersorak sorai, tetapi lagi-lagi, ternyata harapan memiliki Suzuki Jimny idaman terpaksa tinggal kenangan. Karena seluruh Suzuki Jimny yang diimpor langsung dari Jepang, sudah ada pemiliknya.

“Tahun silam mobil ini sudah dipamerkan dan tepat setahun kemudian tepat di gelaran GIIAS 2017 kami serah terimakan pada pembelinya,” jelas Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS saat berbincang dengan carreview.id di sela acara peluncuran Jimny.

“Apa yang terjadi sekarang ini merupakan efek dari GIIAS tahun silam. Keseluruhan dari 88 unit Jimny yang kami tawarkan sudah ludes bahkan sebelum acara launching ini dilakukan," sambungnya. “Bahkan 200-an SPK sudah kami terima, namun ketersediaan unit hanya 88 saja,” imbuh pria berkacamata ini.

Jip yang diimpor dalam bentuk CBU dari Jepang ini hanya ditawarkan dalam warna hitam dan putih saja. Konon, kedua warna ini spesial, karena khusus dibuat untuk pasar Indonesia saja. Tak heran, kalau SIS menyebutnya sebagai Limited Edition.

Suzuki Jimny dengan kode SJ43 ini, menggunakan mesin bensin M13A, 4 silinder segaris, berkapasitas 1.328 cc, 16 katup DOHC, VVT, dengan daya maksimum 84 dk/6.000 rpm serta torsi puncak 110 Nm/4.100 rpm.

Mesin tersebut berkolaborasi dengan transmisi otomatik 4 percepatan, dengan gigi transfer dua tingkat, dengan rasio 1,320:1 (Hi) dan 2,643:1 (Lo).

Jimny anyar ini masih tetap menggunakan strutur rangka body on frame (ladder frame), serta menggunaka gardan solid di depan dan belakang. Hanya saja, suspensinya tidak lagi menggunakan per daun seperti generasi sebelumnya yang dipasarkan di tanah air, tetapi sudah menggunakan per keong.

Sementara ini, hanya 88 unit tersebut saja yang diimpor oleh SIS. Bukan tak mungkin, seiring tingginya animo masyarakat terhadap Suzuki Jimny berkode JB43 ini, SIS kembali memasukkan sang penerus legenda ini ke pasar tanah air.