GIIAS tak hanya menjadi ajang promo ataupun pameran belaka, namun juga menjadi ajang adu kreativitas antarkomunitas dan pebengkel di Surabaya khususnya dan Jawa Timur umumnya.

Sepertinya gelaran Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS), Surabaya 2016 nampaknya tak hanya menjadi ajang promo dan pemeran belaka. Namun menjadi ajang unjuk kreativitas di bidang otomotif.

Jatim Otomotif Festival (JOFEST) yang merupakan ajang apresiasi kreatif di bidang otomotif ini diselenggarakan pemerintah provinsi Jawa Timur melalui dengan Dinas Perindustrian dan perdagangan di GIIAS Surabaya 2016.

Ajang Auto Show ini bertujuan untuk mendukung industri kecil komponen (rumah modifikasi) dan juga mengembangkan kreativitas para modifikator motor dari berbagai daerah di Jawa Timur.

JOFEST diharapkan menjadi ajang untuk menunjukkan eksistensi serta  prestasi hasil karya para modifikator Jawa Timur yang tidak kalah dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Terdapat empat bidang yang diperlombakan pada JOFEST 2016., yakni Food Truck, Choppy Cup, Cafe Racer dan Tracker.

Kategori penilaian Food Truck adalah fungsional, estetika kerapian dan desain dari mobil tersebut dan pemenang dari kategori ini adalah Juara III QQ Presso, Juara II Hunger Dazz dan Juara I dimenangkan oleh Gyro Cart.

Kategori penilaian selanjutnya adalah Choppy Cup sebuah trend modifikasi retro chopper ala Jepang. Pemenang kategori ini adalah Juara III Hafiel Dwiky, Juara II Jonathan ES, dan juara I dimenangkan oleh Law A San.

Kategori ketiga adalah Cafe Racer, merupakan salah satu jenis modifikasi motor balap yang lahir di tahun 1960-an yang populer di benua Eropa. Muncul sebagai pemenang kategori  ini adalah Juara III Haris F, Juara II Dani Purwasetyo, dan Juara I adalah Paskalino Jimmy Faris.

Kategori modifikasi terakhir adalah Tracker, merupakan gabungan gaya modifikasi ala Amerika dan Eropa yang dipadukan dengan gaya Indonesia. Pemenang dari kategori ini adalah Juara III Yudi Kristanto, Juara II Akhmad Syaifuddin dan Juara I Yohanes Marse.

Dalam gelaran ini tak hanya kompetisi modifikasi mobil saja yang disodorkan. Namun juga kompetisi untuk para penggemar audio mobil yang melakukan kompetisi di Audio Battle Community.