Setelah bekerja sama lebih dari 8 tahun, Google dan Intel berhasil menciptakan mobil tanpa awak dengan kemampuan terbaik di dunia.

Bukan rahasia lagi bahwa perusahaan pembuat mobil dan teknologi telah menggabungkan pengetahuan mereka untuk mengembangkan sistem penggerak otonom dengan cepat.

Namun, mungkin Anda baru mengetahui bahwa Intel dan Google telah bekerja sama untuk membuat teknologi otonom selama 8 tahun lamanya.

Oleh karena itu, bukanlah hal yang mengejutkan kalau Waymo (divisi pengembang teknologi otonom dari Google) selangkah lebih maju dibandingkan para pesaingnya.

Saat ini, armada otonom milik mereka sedang melakukan pengujian di Phoenix, Arizona dan mereka hadir dalam bentuk 600 Chrysler Pacificas dengan teknologi Waymo dan Intel.

"Karena teknologi penggerak Waymo lebih cerdas dan lebih mampu menciptakan hasil yang lebih kuat serta efisien," ucap kepala eksekutif Waymo, John Krafcik yang menggangap ini baru permulaan.

Sebelumnya Intel juga telah meningkatkan upayanya untuk mengembangkan teknologi otonom, melalui kemitraan dengan BMW, Mobileye, Delphi dan FCA.

"Mengingat kecepatan di mana mengemudi otonom mulai hidup, saya sangat berharap anak-anak anak-anak saya tidak perlu mengendarai mobil," kata chief executive Intel Brian Krzanich, dikutip dari Carscoops.com.

Pada awal tahun ini, Intel bahkan telah membeli Mobileye seharga US$ 15 miliar. Dengan investasi besar, Intel dengan Google tinggal menunggu waktu terbaik untuk memperkenalkan hasil karyanya.