Turunnya harga baterai menjadi penyebab harga mobil listrik akan jauh lebih murah.

Harga Mobil Listrik Akan Setara Dengan Mobil Konvensional, Ini Alasannya

 
Harga Mobil Listrik Akan Setara Dengan Mobil Konvensional, Ini Alasannya

Turunnya harga baterai menjadi penyebab harga mobil listrik akan jauh lebih murah.

Saat ini harga sebuah mobil listrik cukup mahal dan dapat dikatakan tidak terjangkau oleh sebagain besar konsumen di tanah air. Namun, diperkirakan tak lama lagi banderol mobil setrum ini akan terpangkas cukup signifikan atau bahkan akan setara dengan mobil bensin maupun diesel.

Menurut Bloomberg (22/03), seiring dengan perkembangan industri otomotif global, harga jual mobil listrik akan setara dengan mobil ICE (Internal Combustion Engine). Kondisi ini kemungkinan akan tercapai pada 2024 dan akan semakin murah menginjak tahun 2025.

Salah satu penyebab tingginya harga mobil listrik berasal dari baterai yang digunakannya. Tahun lalu, hitungan harga baterai lithium untuk tiap Kilowatt hour mencapai US$208 atau sekitar Rp 2,7 juta/Kwh.  Diharapkan, nantinya angka tersebut akan turun ke posisi US$ 70 atau sekitar Rp 910 ribu untuk tiap Kwh.  

"Penjualan kendaraan listrik akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, tetapi harga baterai masih harus turun lebih jauh untuk adopsi pasar massal yang nyata," kata Colin McKerracher analis Bloomberg New Energy Finance.

Tahun 2025 terhitung tak lama lagi. Jika prediksi ini benar, maka dalam tujuh tahun ke depan kita berkesempatan memiliki mobil listrik lebih murah dari mobil bermesin konvensional.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com