Setelah kasus airbag Takata, kini produk Honda kembali terindikasi cacat produksi. Kendala apa yang muncul pada Accord lansiran 2013-2016?

Sebelumnya Honda telah melakukan recall besar-besaran terkait permasalahan airbag dari Takata.

Kali ini, Honda Motor kembali mengumumkan recall  untuk melakukan perbaikan terhadap 2,1 juta mobil di seluruh dunia.  Disinyalir ada beberapa mobil Honda berpotensi terbakar karena aki. 

Sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (16/7) setidaknya 1,15 juta unit Honda Accord yang diproduksi pada tahun 2013-2016 di Amerika Serikat dan 1 juta unit di pasar lain berdampak terkena kasus ini. 

Recall yang dilakukan untuk mengganti sensor aki 12 volt. Menurut Martin, pihaknya telah menerima empat laporan dari konsumen di Amerika serta satu di Kanada terkait kebakaran pada kompartemen mesin mobil Honda. 

Honda juga menerima 3.972 klaim garansi terkait permasalahan yang sama. Sensor aki tidak tertutup dengan sempurna karena itu rentan mengalami kelembaban. 

Karena sensor dalam kondisi terbuka, material dari jalan dapat menempel. Kondisi tersebut berpotensi membuat karatan. Karena bisa terjadi hubungan arus pendek pada sensor. 

Sementara itu, karena jumlah unit yang harus di-recall banyak, maka untuk tahap awal pihak diler akan memperbaiki bagian sensor agar tidak mengalami kelembaban untuk sementara, kemudian secara berangsur Honda akan mengganti sensornya. 

Menurut kabar, Honda pertama kali menerima laporan kebakaran di kompartemen mesin di Kanada pada 2015 lalu mulai menyelidikinya. Kemudian pada awal 2016 laporan serupa datang dari Cina. 

Lalu pada Juni 2016, Honda mendesain ulang sensor aki. Namun setelah itu, laporan demi laporan terus datang hingga pengumuman recall dikeluarkan secara resmi.