Pemilik Honda bisa langsung akses situs dan lakukan identifikasi untuk unit kendaraannya. Proses penggantian airbag akan menjadi lebih cepat.

Honda : Permudah Proses, Honda Persiapkan Situs Layanan Untuk Recall Airbag

 
 Honda : Permudah Proses, Honda Persiapkan Situs Layanan Untuk Recall Airbag

Pemilik Honda bisa langsung akses situs dan lakukan identifikasi untuk unit kendaraannya. Proses penggantian airbag akan menjadi lebih cepat.

Sejalan dengan program global yang dijalankan oleh Honda Co.Ltd mengenai recall produk berkenaan dengan masalah pada airbagnya, maka PT Honda Prospect Motor (HPM) pun mengumumkan penggantian komponen airbag inflator yang akan mulai dilaksanakan pada Senin, 10 April 2017.

Pelaksanaan program ini dilakukan secara bertahap pada semua mobil konsumen di seluruh dealer resmi Honda di tanah air, tanpa dipungut biaya sedikit pun.

Untuk memudahkan pelayanan dan indentifikasi, pihak HPM pun situs layanan untuk mempermudah pelanggannya dalam melakukan indentifikasi bisa mengunjungi https://www.honda-indonesia.com/news-room/product-update.

Pemilik Honda, cukup hanya memasukkan nomor rangka/ Vehicle Identification Number (VIN) pada mobilnya. Honda membubuhkan nomor rangka mobil berbeda untuk tiap tipenya.

Setidaknya terdapat tiga lokasi indentifikasi nomor rangka (lihat tabel A). Adapun nomor rangka mobil sendiri bisa dilihat dari angka yang ada pada STNK (surat tanda nomor kendaraan bermotor).

Tabel A
VIN atau nomor rangka pada STNK

Pada kasus airbag inflator ini, terdapat tujuh model Honda yang terkena dampaknya yakni Accord, City, Civic, CR-V, Jazz, Freed dan Odyssey. Honda menyebutkan bahwa proses penggantian unit airbag ini tidak memakan waktu lama dan rata-rata berkisar satu jam untuk penanganannya.

Penggantian unit airbag ini dilakukan setelah Honda mendapati masalah pada airbag inflator. Beberapa kasus di mana unit airbag mengembang premature bahkan tanpa terjadinya tabrakan.

Sejauh ini airbag bikinan Takata ini telah merenggut nyawa 10 orang, sembilan di antaranya di Amerika dan telah melukai lebih dari 100 orang di seluruh dunia.

 
Related
Updates
Popular

    otodriver.com