Hyundai tengah bersiap menghadirkan Sonata terbaru. Modelnya kini jauh lebih garang diimbangi tenaga yang meningkat. Apa saja yang diubah?

Sudah hampir tiga tahun sejak generasi ketujuh Hyundai Sonata dilahirkan ke dunia, produsen asal Korea belum akhirnya mulai mengungkapkan foto sketsa model facelift yang bakal diperkenalkan.

Jika dilihat dari foto teaser yang beredar, Sonata facelift terlihat lebih agresif, dengan desain lampu baru.

Selain itu, bentuk bagian depan terlihat fresh dengan penggunaan cascading grill sebagai identitas keluarga modern Hyundai.

Ada juga aplikasi lubang udara di sisi samping yang kini terlihat lebih besar berbentuk vertikal, serta penggunaan headlamp LED dengan fitur Daytime Running Light (DRL).

Meski dikatakan model facelift, nyatanya desain bagian belakang Sonata mendapat perubahan menyeluruh.

Lampu ekor dibuat lebih ramping dan memiliki garis desain seperti panah. Sementara itu, letak pelat nomor pindah ke bagian bumper.

Untuk varian sport, Hyundai juga menghadirkan desain baru untuk membedakannya dengan model standar. Seperti penggunaan mesh grill, intake yang lebih besar dan diffuser belakang dengan quad tailpipes.

CEO Hyundai Motor Amerika Dave Zuchowski mengatakan, model facelift memiliki bentuk depan dan belakang yang berbeda, namun hal tersebut justru membuatnya lebih indah. Sangat memungkinkan diterapkan untuk produk massal.

Para pecinta Hyundai di Amerika sedang harap-harap cemas menunggu kabar spesifikasi untuk Sonata terbaru. Mereka mengharapkan ada upgrade mesin dan girboks otomatis 8-percepatan demi meningkatkan kinerja dan efisiensi mobil.

Meski demikian, bocorannya mobil ini bakal hadir dengan mesin 2.000 cc turbocharged yang berasal dari hatchback mereka i30.

Dengan penggunaan mesin tersebut, mobil ini mampu menghasilkan tenaga mencapai 260 dk. Hasil tersebut naik 15 dk dari mesin sekarang yang hanya mampu menggelontorkan tenaga 245 dk dan torsi 352 Nm.

Sedan andalan Hyundai ini rencananya bakal diperkenalkan bulan April mendatang, dimulai dari pasar Amerika, kemudian ke Asia. Mungkinkah mampir ke Indonesia? Sangat menarik untuk ditunggu.