Sebuah karya yang baik tentu dapat dijadikan sumber inspirasi produk lainnya, seperti model atap generasi III Nissan Murano yang dicontoh GM untuk diterapkan pada SUV lansiran GMC.

Tepat hari ini (9/1), General Motors (GM) melalui merek GMC akan memperkenalkan Crossover terbaru mereka, yakni All New GMC Terrain dalam North America International Auto Show (NAIAS).

Crossover yang telah menelurkan generasi kedua pada tahun 2009 ini, kini tampil dengan desain yang sangat berbeda pada generasi ketiga.

Jika dilihat dari desain Terrain sebelumnya, kehadiran desain model atap baru ini cukup mempengaruhi penampilannya yang kini tak lagi terlihat kaku dan membosankan.

Meski demikian, desain atap pada bagian belakang yang jadi kebanggannya justru mengingatkan kita pada SUV lain non GM.

Desain yang disebut sebagai floating roof ini sebelumnya telah kita kenal milik sosok Nissan Murano generasi III yang telah diperkenalkan pada 2015 silam. 

Meski tidak sama persis, karena Nissan memiliki lengkungan yang lebih ekstrem, namun tak bisa dipungkiri keduanya tetaplah memiliki nafas desain yang serupa.

Dalam dunia desain, hal ini bukan hal yang tabu dilakukan untuk produk otomotif. Namun, dalam hal ini GMC Terrain menjadi pengekor desain Nissan Murano.

Langsung dipasarkan, GMC Terrain memiliki tiga pilihan mesin yaitu 1.600 cc turbo-diesel, turbocharged bensin 1.500cc atau turbocharged bensin 2.000cc yang semuanya dikawinkan dengan girboks 9-percepatan baru.

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, SUV ini punya dimensi dan kapasitas mesin lebih kecil. GM juga menargetkan jagoan barunya ini dapat bersaing Mazda CX-5 dan Toyota RAV4.