Pertamina menggelar acara Pertamax Motorsport Auto Athlon 2016, sebuah wadah bagi para bibit-bibit pebalap muda untuk unjuk kebolehan.

Melalui Pertamax Motorsport Auto Athlon 2016, PT Pertamina ingin menyediakan wadah bagi para pebalap dan komunitas pecinta otomotif di tanah air yang ingin berkompetisi layaknya pebalap profesional.

Acara yang dihelat pada hari Sabtu, 17 Desember, berlangsung cukup meriah. Panitia juga sangat jeli dengan menentukan lokasi di area parkir ICE (Indonesia Convention Exhibition), BSD, Tangerang Selatan, yang dianggap sangat ideal untuk event sekelas ini.

Agar kompetitif, para peserta dapat mengikuti dua sesi kegiatan yang dibuat oleh panitia, yakni World Class Racing (WCR) dan Skill Test (ST).

Pada sesi WCR, para peserta akan mendapat materi teknik mengemudi dan bagaimana menjadi seorang pebalap serta bertukar pengalaman dengan pebalap terkemuka Indonesia seperti Rifat Sungkar, Rio Haryanto, Sean Gelael dan Ali Adrian yang telah mencicipi kompetisi Internasional.

Sedangkan pada sesi ST, para peserta dapat menguji adrenalin dan kemampuan balapnya secara teknis dengan slalom trial yang dibagi menjadi tiga tahap, Easy, Medium dan Hard.

“Dunia kompetisi di Indonesia butuh pengkaderan dan bibit-bibit baru. Salah satunya diharapkan dapat muncul dalam ajang seperti ini,” jelas Rifat Sungkar saat ditemui saat berlangsungnya acara, (16/12).   

“Untuk dapat memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi sangatlah mudah, namun yang harus disadari adalah menjadikan seseorang itu memiliki mental juara dan eksistensi pada dunia balap,” sambung pebalap yang akrab dipanggil Rifato.

Acara ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum, hanya dengan menyertakan bukti foto struk pembelian Pertamax senilai Rp.25.000.

Rangkaian acara yang tak kalah menariknya juga digelar di waktu bersamaan, antara lain, Celebration Pertamax Motorsport Team, Pitstop Challenge, Taxi Drift Experience, Autopreneur Program, Pertamax Series Community Meet Up, My Pertamina Auction dan Food Bazaar.